Townhall Meeting

Sri Mulyani: Keuangan Negara Berat!

Herdaru Purnomo & Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 June 2020 08:53
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan Townhall Meeting bersama seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Indonesia.

Ia menceritakan bagaimana keuangan negara saat ini mengalami tekanan yang berat.

"APBN berubah luar biasa, bayangkan 2020 tadinya kita ini berharap APBN itu primary balance mendekati 0, sudah mulai sangat sehat di mana penerimaan dan belanja sudah mulai mendekat dan memiliki defisit hanya 1,76% dengan keseimbangan primer mendekati 0," katanya dalam Channel Youtube Resmi Kemenkeu, Jumat (19/6/2020).

"Kemudian ada Covid-19 menyebabkan pengeluaran belanja, hampir Rp 700 triliun sendiri," tambahnya.

Dengan adanya Covid-19 maka defisit APBN 2020 bakal bengkak menjadi 6% lebih. Ini merupakan sebuah pertanda yang menurut Sri Mulyani cukup berat.

"Artinya keuangan negara mengalami tekanan sangat berat," tegas Menkeu.

Dengan pembengkakan defisit, Sri Mulyani berharap seluruh jajaran Kemenkeu bisa menjaga setiap uang rupiah yang keluar. Untuk itu juga ia menggandeng BPK, KPK sampai Kejaksaan agar tidak bisa disalahgunakan.

"Ini menyangkut keuangan negara, uang rakyat, uang kita semua," katanya.

Saat ini Townhall Meeting Kemenkeu masih disiarkan langsung di Channel Youtube Kemenkeu.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular