
Putin Komentari Demo Anti Rasisme di AS, Apa Katanya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa protes anti-rasisme yang melanda Amerika Serikat (AS) adalah tanda krisis mendalam di negara itu. Ini merupakan pernyataan perdananya terkait situasi tersebut.
"Apa yang terjadi adalah tanda dari beberapa krisis internal yang mendalam," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan televisi Rossiya 1, seperti dikutip CNBC Indonesia melalui laman AFP, Minggu (14/6/2020).
Putin pun mengaitkan kerusuhan dengan pandemi Covid-19. Ia bahkan membandingkan situasi di AS dan Rusia, dengan mengatakan bahwa "sementara kita keluar dari situasi virus corona dengan kerugian minimal, di Amerika tidak terjadi seperti itu," katanya.
Rusia pada hari Minggu mengonfirmasi 8.835 kasus virus baru, sehingga totalnya menjadi 528.964 atau tertinggi ketiga di dunia. Sementara AS memiliki jumlah kasus terbesar sejauh ini sebanyak 2,07 juta.
Putin mengkritik kurangnya kepemimpinan yang kuat di AS dengan mengatakan bahwa "presiden mengatakan kita perlu melakukan ini dan itu tetapi gubernur di daerah justu mengatakan kepadanya harus apa."
"Saya pikir masalahnya adalah bahwa kepentingan kelompok, kepentingan partai ditempatkan lebih tinggi dari pada kepentingan seluruh masyarakat dan kepentingan rakyat. Saya ragu siapa pun di pemerintahan atau daerah akan mengatakan kami tidak akan melakukan apa yang pemerintah katakan, apa yang dikatakan presiden, kami pikir itu salah," kata Putin.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Rusia Tiba-tiba Mengundurkan Diri, Ada Apa Gerangan?