Ada Corona & Harga Minyak Anjlok, Apa Kabar Investasi Kilang?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
09 June 2020 21:10
The sun sets behind an idle pump jack near Karnes City, Texas, Wednesday, April 8, 2020. Demand for oil continues to fall due to the new coronavirus outbreak. (AP Photo/Eric Gay)
Foto: Ilustrasi kilang minyak (AP/Eric Gay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tidak menampik apabila pandemiĀ Covid-19 hingga anjloknya harga minyak berakibat negatif kepada investasi pembangunan kilang.

Kendati begitu, Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Kemaritiman dan Investasi Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim minat investor asing tetap nyata di tengah situasi seperti sekarang. Mulai dari China, Taiwan, hingga Abu Dhabi.

"Semangat investasi di kilang masih cukup besar," kata Purbaya dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/6/2020).

Tak lupa, Ia menyebut tantangan investasi kilang di Indonesia tergolong besar, yaitu berhadapan dengan mafia minyak. Namun, Purbaya tidak menyebut pihak yang dimaksud.


Masih terkait dengan pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) akan terus melanjutkan proyek kilang. Seperti diketahui Pertamina sedang menyelesaikan beberapa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR). Pertamina menargetkan agar proyek kilang ini rampung tepat waktu.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang mengatakan sasaran yang akan dicapai melalui proyek RDMP dan GRR adalah mencapai kemandirian energi demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Proyek ini, menurut Ignatius, masih sangat relevan dan ditargetkan akan rampung tepat waktu.

"Kilang akan tetap berjalan dan selesaikan tepat waktu," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular