
Siap-Siap Musim Lowongan Kerja Tiba

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mulai memasuki fase new normal di tengah pandemi covid-19. Sektor usaha diharapkan mulai menggeliat setelah ada pembukaan aktivitas ekonomi, sehingga sektor tenaga kerja bisa ikut terangkat kembali setelah adanya PHK dan dirumahkan massal.
Kondisi ini membuat sektor usaha yang menyerap tenaga kerja bersiap menyerap tenaga kerja yang sempat dirumahkan atau PHK, antara lain di sektor alih daya atau outsourcing.
Kini, perusahaan alih daya mulai kembali memanggil pegawainya untuk bekerja, di antaranya untuk bekerja di pusat perbelanjaan maupun perkantoran. Mereka lebih dipilih karena pengalaman kerja yang sudah dimiliki dibanding calon pegawai baru.
"Masih manfaatkan data yang sudah ada. Karena kemarin banyak yang dirumahkan atau kontrak berhenti, kita manfaatkan lebih dulu," kata Ketua Umum Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) Mira Sonia kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/6).
Meski akan mendahulukan pegawai yang dirumahkan, tapi perusahaan alih daya tidak akan menutup diri dengan membuka lowongan kerja baru jika memang dibutuhkan. Hal ini karena banyak pegawai yang kemarin dirumahkan sudah pulang kampung maupun menemukan pekerjaan baru. Posisi yang ditinggalkan menjadi kosong.
"Tadinya kegiatan sales banyak nggak ada (Sebelum new normal), sekarang mulai buka lagi kerannya. Jadi seleksi karyawan baru yang sekarang udah dibuka kembali. Tapi baru seleksi, karena baru 4 Juni kemarin kita clear. Semua sedang tahap proses," kata Mira.
Meski sudah mulai bersiap-siap akan kembali bekerja, namun ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan alih daya. Di antaranya adalah dengan memberikan edukasi baru terhadap pegawainya. Ini karena banyak perbedaan cara kerja dan penerapan protokol kesehatan yang baru.
"Nggak otomatis langsung kerja, jadi kita ambil waktu 1-2 hari. Bahan sudah disiapkan, gimana protokol kesehatannya. Kita juga keluarkan peraturan bekerja gimana caranya. Usahakan juga pergi kerja gunakan kendaraan pribadi. kalau angkutan ada beberapa protokol juga. Jadi emang harus educate dulu tapi nggak langsung kerja ya," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000