
Internasional
Berkat Doa yang Diijabah, Fiji Klaim Bebas Covid-19
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 June 2020 13:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara pulau Fiji mengumumkan bebas virus corona (Covid-19) setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh pada Jumat (5/6/2020). Peristiwa ini menambah catatan keberhasilan wilayah Pasifik dalam mengatasi wabah virus tersebut.
Perdana Menteri Frank Bainimarama mengaitkan status bebas virus negara itu dengan "doa yang diijabah, kerja keras, dan penegakan sains".
"Fiji baru saja membersihkan pasien COVID-19 aktif terakhir kami. Bahkan dengan jumlah pengujian kami yang naik dari hari ke hari, sekarang sudah 45 hari sejak kami mencatat kasus terakhir kami. Tanpa kematian, tingkat pemulihan kami adalah 100 persen," tweet Bainimarama, sebagaimana dikutip dari Yahoo News.
Kasus pertama Covid-19 di negara berpopulasi 930.000 tersebut muncul pada pertengahan Maret. Namun aturan isolasi yang ketat dan kontrol perbatasan membuat total 18 pasien yang terjangkit dapat sembuh semua.
Fiji pada awalnya dipandang sebagai salah satu wilayah yang paling rentan terhadap Covid-19 di dunia. Ini karena infrastruktur kesehatan yang kekurangan sumber daya serta tingginya tingkat kondisi kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung.
Di Pasifik, ada banyak kekhawatiran bahwa isolasi geografis dapat mengubah pulau-pulau di area itu menjadi inkubator infeksi. Namun, negara-negara di kawasan itu bertindak cepat dan membuat keputusan mahal untuk melindungi populasi mereka.
Bukan cuma perbatasan ditutup, perdagangan dan pariwisata yang menjadi penopang perekonomian mereka juga disetop. Hasilnya, banyak negara kepulauan seperti Palau, Tonga, Kepulauan Solomon, Samoa, Kepulauan Marshall, Vanuatu, Kepulauan Cook, dan Mikronesia belum mencatat satu pun kasus Covid-19.
Kepulauan Cook yang berada di wilayah Pasifik Selatan juga menjadi salah satu negara pertama di dunia yang menyatakan bebas virus pada pertengahan April. Pemerintah negara tersebut mengumumkan aturan untuk secara hati-hati membuka kembali perbatasannya.
(sef/sef) Next Article Taiwan Dan China Makin Panas!
Perdana Menteri Frank Bainimarama mengaitkan status bebas virus negara itu dengan "doa yang diijabah, kerja keras, dan penegakan sains".
Kasus pertama Covid-19 di negara berpopulasi 930.000 tersebut muncul pada pertengahan Maret. Namun aturan isolasi yang ketat dan kontrol perbatasan membuat total 18 pasien yang terjangkit dapat sembuh semua.
Fiji pada awalnya dipandang sebagai salah satu wilayah yang paling rentan terhadap Covid-19 di dunia. Ini karena infrastruktur kesehatan yang kekurangan sumber daya serta tingginya tingkat kondisi kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung.
Di Pasifik, ada banyak kekhawatiran bahwa isolasi geografis dapat mengubah pulau-pulau di area itu menjadi inkubator infeksi. Namun, negara-negara di kawasan itu bertindak cepat dan membuat keputusan mahal untuk melindungi populasi mereka.
Bukan cuma perbatasan ditutup, perdagangan dan pariwisata yang menjadi penopang perekonomian mereka juga disetop. Hasilnya, banyak negara kepulauan seperti Palau, Tonga, Kepulauan Solomon, Samoa, Kepulauan Marshall, Vanuatu, Kepulauan Cook, dan Mikronesia belum mencatat satu pun kasus Covid-19.
Kepulauan Cook yang berada di wilayah Pasifik Selatan juga menjadi salah satu negara pertama di dunia yang menyatakan bebas virus pada pertengahan April. Pemerintah negara tersebut mengumumkan aturan untuk secara hati-hati membuka kembali perbatasannya.
(sef/sef) Next Article Taiwan Dan China Makin Panas!
Most Popular