
Ayo Daftar! Pemerintah Rekrut (Lagi) Relawan Besar-besaran
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 June 2020 17:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan melakukan rekrutmen relawan secara besar-besaran untuk memenuhi target dalam melakukan 20.000 uji spesimen virus corona (Covid-19) sesuai keinginan Presiden Joko WIdodo (Jokowi).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan rangkaian uji spesimen harus melalui sejumlah tahapan. Salah satunya, dengan melakukan pelacakan terhadap kasus Covid-19.
"Kita lakukan pelacakan besar-besaran itu dilakukan betul dan harus cermat. Jangan sampai ada mata rantai yang terhubung tidak kita kenali. Itu yang karena itu kita perlu melibatkan relawan," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Kamis (4/6/2020).
Muhadjir mengatakan pemerintah akan melakukan rekrutmen secara masif para relawan untuk melakukan uji spesimen. Relawan tersebut kemungkinan besar adalah kalangan mahasiswa yang bergerak di jurusan kesehatan.
"Relawan ini harus setingkat lebih tinggi. Misalnya mahasiswa S2 jurusan mikrobiologi, S2 jurusan magister kesehatan masyarakat. Itu kalau kita bisa rekrut, itu akan mengurangi beban dari laporan yang selama ini bekerja," katanya,
Muhadjir mengatakan kehadiran para relawan tersebut juga nantinya bisa membantu jajaran tenaga medis yang selama ini sudah bekerja keras. Rencana merekrut relawan, pun telah mendapatkan persetujuan dari Jokowi.
"Bapak Presiden menyetujui untuk nanti pak Menristek dengan Menkes dan Mendikbud untuk menginisiasi, memperbanyak jumlah relawan," jelasnya.
(dru) Next Article RI Memanggil! Dibutuhkan Relawan 1.500 Dokter & 2.500 Perawat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan rangkaian uji spesimen harus melalui sejumlah tahapan. Salah satunya, dengan melakukan pelacakan terhadap kasus Covid-19.
"Kita lakukan pelacakan besar-besaran itu dilakukan betul dan harus cermat. Jangan sampai ada mata rantai yang terhubung tidak kita kenali. Itu yang karena itu kita perlu melibatkan relawan," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Kamis (4/6/2020).
"Relawan ini harus setingkat lebih tinggi. Misalnya mahasiswa S2 jurusan mikrobiologi, S2 jurusan magister kesehatan masyarakat. Itu kalau kita bisa rekrut, itu akan mengurangi beban dari laporan yang selama ini bekerja," katanya,
Muhadjir mengatakan kehadiran para relawan tersebut juga nantinya bisa membantu jajaran tenaga medis yang selama ini sudah bekerja keras. Rencana merekrut relawan, pun telah mendapatkan persetujuan dari Jokowi.
"Bapak Presiden menyetujui untuk nanti pak Menristek dengan Menkes dan Mendikbud untuk menginisiasi, memperbanyak jumlah relawan," jelasnya.
(dru) Next Article RI Memanggil! Dibutuhkan Relawan 1.500 Dokter & 2.500 Perawat
Most Popular