Posisi 2 Dirjen ESDM Kosong Lama, Kapan Diisi Pak Menteri?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
26 May 2020 15:12
Menteri ESDM Arifin Tasrif (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai saat ini tak kunjung punya pejabat definitif di dua posisi penting Dirjen Migas dan Dirjen Minerba. Anggota Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas (2014-2015) Fahmy Radhi mengatakan kekosongan dua Dirjen di Kementerian ESDM dalam waktu lama merupakan blunder.

"Apalagi keduanya merupakan Dirjen yang penting bagi kinerja ESDM," ungkapnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa, (26/05/2020).

Menurutnya, kekosongan ini membahayakan bagi proses pengambilan keputusan, baik terkait kebijakan ESDM, maupun keputusan Undang-Undang (UU). Misalnya pembahasan dan penetapan UU Minerba, yang berpotensi melanggar UUD 1945, bisa jadi karena kosongnya posisi Dirjen Minerba.

"Menteri ESDM harus segera memutuskan untuk mengisi kekosongan kedua Dirjen tersebut agar tidak semakin blunder, yang membahayakan pengbilan keputusan penting di Kementerian ESDM," jelasnya.

Dampak dari kekosongan jabatan Dirjen, akhirnya membuat Dirjen lain merangkap jabatan. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan merangkap jabatan untuk sementara waktu masih bisa diterima.



Namun menurutnya, lazimnya Plt tidak lebih dari tiga bulan. Hal ini dikarenakan jika lebih dari tiga bulan berpotensi mengganggu kinerja. "Karena Plt hanya melaksanakan tugas rutin dan tidak diperbolehkan mengambil keputusan strategis yang berdampak pada status hukum, aspek organisasi dan kepegawaian serta anggaran," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Selasa, (26/05/2020).

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR asal Fraksi PKS Rofik Hananto meminta agar segera ada pajabat definitif yang menduduki dua posisi ini. Ia menyebut Kementerian ESDM sudah lama tidak punya Dirjen Migas, padahal saat ini bayak hal yang harus segera diselesaikan di sektor Migas.

"ESDM sudah lama enggak ada Dirjen Migas, padahal banyak yang harus diselesaikan," ungkapnya saat Raker dengan Komisi VII, Senin, (4/05/2020).

Seperti diketahui Bambang Gatot Ariyono yang sebelumya menjabat sebagai Dirjen Minerba sudah pensiun sejak 1 Mei 2020 lalu. Sementara Djoko Siswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Migas telah diberhentikan sejak pertengahan tahun lalu.

Seteleh berhenti dari Dirjen Migas Djoko menempati posisi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).

Dia malah kembali menduduki posisi Dirjen Migas sebagai Plt. Di awal tahun ini ia kembali di copot dan posisinya di isi oleh Ego Syahrial sebagai Plt, di mana Ego juga merangkap posisi sebaga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.


[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article ESDM: Cadangan Batu Bara RI Terbesar ke-6 Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular