Imbas Corona: Pabrik Sepatu Nike PHK Hampir 5.000 Karyawan
Daniel Formen Siburian, CNBC Indonesia
24 May 2020 16:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Apabila kebanyakan orang berbahagia menyambut momen Hari Raya Idul Fitri, maka berbeda dengan sebagian karyawan PT Victory Chingluh Indonesia yang mendapat kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Adapun kabar pahit tersebut tersebar di media sosial Twitter yang diunggah oleh akun @AboutTNG.
"Karyawan PT Victory Chingluh Indonesia yang terletak di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang melakukan kelulusan pabrik angkatan Covid-19", tulis akun tersebut.
Selanjutnya kabar ini pun dibenarkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang. Berdasarkan data Disnaker, perusahaan pabrik sepatu Nike tersebut melakukan PHK terhadap 4.985 karyawan akibat dampak Covid-19 yang makin terasa.
"Iya betul ada (PHK), pihak perusahaan sudah menyampaikan ke kami datanya. PT Victory Chingluh Indonesia, 4.985 (karyawan) PHK dampak Covid-19", kata Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Hendra, dilansir dari detikcom.
Kendati demikian, Hendra menyebut pihak perusahaan sudah memastikan mekanisme PHK telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Pada waktu pertemuan oleh Kepala Dinas sudah disampaikan agar mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari info yang disampaikan kepada kami (pesangon) dibayarkan, dan gaji sampai bulan Mei masih dibayarkan", jelasnya.
Selain itu, dia menuturkan pihak perusahaan juga meminta bantuan Disnaker mengarahkan karyawan yang terkena PHK untuk mengikuti program Kartu Pra Kerja.
"Mereka minta dibantu untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja", lanjutnya.
Sementara itu, Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) belum mau berkomentar banyak terkait hal ini. Namun begitu, Direktur APRISINDO Firman Bakri hanya tak menampik bahwa PT Victory Chingluh Indonesia merupakan anggotanya.
"Sementara kebijakan APRISINDO belum bisa memberikan pernyataan apapun. PT Victory Chingluh memang anggota kami", kata Firman kepada CNBC Indonesia, Sabtu (23/5).
Sebagai informasi, PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaan sepatu global yang berasal dari Taiwan dengan buyer-buyer dari merek ternama seperti Nike, Adidas, Mizuno. Mereka memiliki 7 pabrik di China, 3 pabrik di Vietnam termasuk 2 pabrik memproduksi sepatu Nike dan 1 memproduksi Mizuno, serta 2 pabrik di Indonesia yang memproduksi sepatu Nike sejak 2010 dan Adidas sejak 2008.
(roy/roy) Next Article Heboh PHK Massal Pabrik Sepatu di Tangerang
"Karyawan PT Victory Chingluh Indonesia yang terletak di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang melakukan kelulusan pabrik angkatan Covid-19", tulis akun tersebut.
Selanjutnya kabar ini pun dibenarkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang. Berdasarkan data Disnaker, perusahaan pabrik sepatu Nike tersebut melakukan PHK terhadap 4.985 karyawan akibat dampak Covid-19 yang makin terasa.
"Iya betul ada (PHK), pihak perusahaan sudah menyampaikan ke kami datanya. PT Victory Chingluh Indonesia, 4.985 (karyawan) PHK dampak Covid-19", kata Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Hendra, dilansir dari detikcom.
Kendati demikian, Hendra menyebut pihak perusahaan sudah memastikan mekanisme PHK telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Pada waktu pertemuan oleh Kepala Dinas sudah disampaikan agar mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari info yang disampaikan kepada kami (pesangon) dibayarkan, dan gaji sampai bulan Mei masih dibayarkan", jelasnya.
Selain itu, dia menuturkan pihak perusahaan juga meminta bantuan Disnaker mengarahkan karyawan yang terkena PHK untuk mengikuti program Kartu Pra Kerja.
"Mereka minta dibantu untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja", lanjutnya.
Sementara itu, Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) belum mau berkomentar banyak terkait hal ini. Namun begitu, Direktur APRISINDO Firman Bakri hanya tak menampik bahwa PT Victory Chingluh Indonesia merupakan anggotanya.
"Sementara kebijakan APRISINDO belum bisa memberikan pernyataan apapun. PT Victory Chingluh memang anggota kami", kata Firman kepada CNBC Indonesia, Sabtu (23/5).
Sebagai informasi, PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaan sepatu global yang berasal dari Taiwan dengan buyer-buyer dari merek ternama seperti Nike, Adidas, Mizuno. Mereka memiliki 7 pabrik di China, 3 pabrik di Vietnam termasuk 2 pabrik memproduksi sepatu Nike dan 1 memproduksi Mizuno, serta 2 pabrik di Indonesia yang memproduksi sepatu Nike sejak 2010 dan Adidas sejak 2008.
(roy/roy) Next Article Heboh PHK Massal Pabrik Sepatu di Tangerang
Most Popular