Warga DKI, Ada Pesan dari Pak Anies: Takbiran di Rumah Aja
23 May 2020 10:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling, seiring dengan adanya wabah pandemi Covid-19.
Melalui sebuah video yang diunggah di Instragram resminya @aniesbaswedan, seperti dikutip CNBC Indonesia Sabtu (23/52020), masyarakat di Ibu Kota diminta untuk menggaungkan takbir di rumah masing-masing tanpa harus keluar.
"Tahun ini takbir itu tetap menggema tapi takbir itu tidak bergaung di jalan-jalan. Takbir itu kini bergabung di tiap-tiap rumah," kata Anies.
Anies bahkan menyebut bahwa masyarakat yang terus berada di rumah selama pandemi merupakan pahlawan. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, tidak ada masyarakat yang menggaungkan takbir dengan berkeliling.
"Kita gemakan kalimat takbir, kita gaungkan pesan takbir tanpa kita harus berkeliling keluar. Pahlawan dari perjuangan ini adalah orang-orang dan keluarga yang terus berada dalam rumah," katanya.
Sebagai informasi, imbauan serupa juga sempat disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi yang menyarankan agar takbir keliling tidak dilakukan selama pandemi Covid-19. Takbir, kata dia, bisa digaungkan melalui pengeras suara di masjid atau mushala.
"Saya sarankan supaya takbir di rumah saja. Tapi saya berharap juga masijd-masjid, musala-musala bisa menggaungkan takbir melalui loud speaker sehingga betul-betul kegembiraan menyambut hari raya Idul Fitri itu tidak hilang," katanya.
(hps/hps)
Melalui sebuah video yang diunggah di Instragram resminya @aniesbaswedan, seperti dikutip CNBC Indonesia Sabtu (23/52020), masyarakat di Ibu Kota diminta untuk menggaungkan takbir di rumah masing-masing tanpa harus keluar.
"Tahun ini takbir itu tetap menggema tapi takbir itu tidak bergaung di jalan-jalan. Takbir itu kini bergabung di tiap-tiap rumah," kata Anies.
Anies bahkan menyebut bahwa masyarakat yang terus berada di rumah selama pandemi merupakan pahlawan. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, tidak ada masyarakat yang menggaungkan takbir dengan berkeliling.
"Kita gemakan kalimat takbir, kita gaungkan pesan takbir tanpa kita harus berkeliling keluar. Pahlawan dari perjuangan ini adalah orang-orang dan keluarga yang terus berada dalam rumah," katanya.
Sebagai informasi, imbauan serupa juga sempat disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi yang menyarankan agar takbir keliling tidak dilakukan selama pandemi Covid-19. Takbir, kata dia, bisa digaungkan melalui pengeras suara di masjid atau mushala.
"Saya sarankan supaya takbir di rumah saja. Tapi saya berharap juga masijd-masjid, musala-musala bisa menggaungkan takbir melalui loud speaker sehingga betul-betul kegembiraan menyambut hari raya Idul Fitri itu tidak hilang," katanya.
(hps/hps)
