MARKET DATA

BI Ramal Ekonomi Global Menyusut -2,2% Tahun Ini

Lidya Julita Sembiring-Kembaren,  CNBC Indonesia
19 May 2020 14:11
BI Bank Indonesia (Youtube BI)
Perry Warjiyo, Gubernue BI (Youtube BI)

Jakarta, CNBCĀ Indonesia - Dampak pandemiĀ virus corona (CoronavirusĀ Diseaase-2019/Covid-19) terhadap perekonomian dunia diperkirakan terjadi hingga kuartal III-2020. Oleh karena itu, ekonomi global pada 2020 diperkirakan mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif).

"Sejalan denganĀ meluasnya pandemiĀ Covid-19 dan disertai upaya pembatasan aktivitas masyarakat,Ā pertumbuhan ekonomiĀ kuartal I-2020 di banyak negara menurunĀ tajam.Ā R
isiko resesiĀ ekonomi global tetap besarĀ terlihatĀ dariĀ berbagai indikator seperti kinerja manufaktur, jasa, keyakinan konsumen, dan bisnis.Ā VolumeĀ perdaganganĀ dunia mengalami kontraksi yang diikutiĀ penurunanĀ hargaĀ komoditas," papar Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI), dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Mei 2020, Selasa (19/5/2020).

Menurut Perry, ada kemungkinan situasi seperti ini berlanjut hingga kuartal III-2020. Oleh karena itu, prospek perekonomian global tahun ini tidak cerah.

"Dengan proyeksi kontraksi yang berlanjut hingga kuartal III, ekonomiĀ global pada 2020 diperkirakanĀ mengalami kontraksi -2,2%. Pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada 2021 menjadi 5,2%,Ā didorongĀ dampak positif stimulus kebijakan danĀ faktorĀ base effect," ungkap Perry.

(aji/aji)
Next Article Masih Resesi, Ekonomi RI Q1 Diramal Tumbuh -1% Hingga -0,1%


Most Popular
Features