
Sindiran Jokowi: Situasi Extraordinary, Prosedur Kok Berbelit
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 May 2020 09:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ragu menyebut kecepatan penyaluran bantuan sosial sampai saat ini masih menemui banyak kendala. Persoalannya, ada di masalah prosedur.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan penyederhanaan prosedur bansos tunai dan BLT dana desa melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Problemnya adalah masalah prosedur yang berbelit, padahal situasinya adalah situasi yang tidak normal dan bersifat extra ordinary," kata Jokowi, Selasa (19/5/2020).
Jokowi menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial perlu dipercepat dengan cara memangkas prosedur yang berlaku. Ini dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan segera mendapatkan bantuan.
"Saya minta aturan itu dibuat se-simpel mungkin, sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel," tegasnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini penyaluran bantuan sosial masih di bawah 50%. Berdasarkan catatan kepala negara, bantuan langsung tunai desa baru direalisasikan 15%, sementara bantuan sosial tunai baru 25%.
"Saya minta sekali lagi prosesnya dipercepat, prosesnya disederhanakan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas kemarin.
(dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan penyederhanaan prosedur bansos tunai dan BLT dana desa melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Problemnya adalah masalah prosedur yang berbelit, padahal situasinya adalah situasi yang tidak normal dan bersifat extra ordinary," kata Jokowi, Selasa (19/5/2020).
"Saya minta aturan itu dibuat se-simpel mungkin, sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel," tegasnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini penyaluran bantuan sosial masih di bawah 50%. Berdasarkan catatan kepala negara, bantuan langsung tunai desa baru direalisasikan 15%, sementara bantuan sosial tunai baru 25%.
"Saya minta sekali lagi prosesnya dipercepat, prosesnya disederhanakan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas kemarin.
(dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular