Jokowi Belum Fokus Longgarkan PSBB, Lalu Apa Pak?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 May 2020 12:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini bukanlah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah diberlakukan di sejumlah daerah. Pemerintah, fokus menegakkan aturan kepada larangan mudik.
Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Dalam minggu ini, maupun minggu ke depan, ke depannya lagi, 2 minggu ke depan pemerintah masih fokus kepada larangan mudik dan mengendalikan arus balik," kata Jokowi, Senin (18/5/2020).
Jokowi mengaku telah meminta kepada aparat kepolisian maupun TNI untuk mengawal ketat instruksi larangan mudik yang berlaku di lapangan. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu bagian dari upaya mitigasi penyebaran Covid-19 ke sejumlah daerah.
"Perlu diingat juga yang dilarang itu mudiknya, bukan transportasinya. Karena transportasi untuk logistik, urusan pemerintah, urusan kesehatan, urusan kepulangan pekerja migran kita dan ekonomi esensial tetap berjalan," katanya.
Namun, Jokowi pun tak memungkiri bahwa pemerintah memang memiliki rencana untuk melonggarkan PSBB di beberapa daerah. Namun, hal tersebut tidak akan diputuskan sekarang, karena mempertimbangkan waktu yang pas.
"Yang kita siapkan baru sebatas rencana, atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat serta melihat data-data dan fakta di lapangan biar semuanya jelas," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Simak! Pernyataan Jokowi Soal PSBB Ketat di Pulau Jawa-Bali
Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Dalam minggu ini, maupun minggu ke depan, ke depannya lagi, 2 minggu ke depan pemerintah masih fokus kepada larangan mudik dan mengendalikan arus balik," kata Jokowi, Senin (18/5/2020).
Jokowi mengaku telah meminta kepada aparat kepolisian maupun TNI untuk mengawal ketat instruksi larangan mudik yang berlaku di lapangan. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu bagian dari upaya mitigasi penyebaran Covid-19 ke sejumlah daerah.
"Perlu diingat juga yang dilarang itu mudiknya, bukan transportasinya. Karena transportasi untuk logistik, urusan pemerintah, urusan kesehatan, urusan kepulangan pekerja migran kita dan ekonomi esensial tetap berjalan," katanya.
Namun, Jokowi pun tak memungkiri bahwa pemerintah memang memiliki rencana untuk melonggarkan PSBB di beberapa daerah. Namun, hal tersebut tidak akan diputuskan sekarang, karena mempertimbangkan waktu yang pas.
"Yang kita siapkan baru sebatas rencana, atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat serta melihat data-data dan fakta di lapangan biar semuanya jelas," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Simak! Pernyataan Jokowi Soal PSBB Ketat di Pulau Jawa-Bali
Most Popular