CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto,
CNBC Indonesia
15 May 2020 09:38
Tim gugus tugas udara Covid-19 melakukan proses pemeriksaan dokumen penumpang pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (16/5/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Pemeriksaan tersebut mengakibatkan antrean penumpang sebelum memasuki check-in counter. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara akan melalu proses validasi dokumen yaitu tiket, surat keterangan bebas Covid-19 atau keterangan sehat, surat tugas dari atasan. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Verifikasi dokumen dilakukan oleh personel gabungan dari sejumlah instansi yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di posko pemeriksaan. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Penumpang juga harus melalui tes kesehatan agar dapat melakukan perjalanan untuk menekan penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Pihak bandara juga menandai lantai di jalur pemeriksaan dengan garis hitam kuning yang berjarak antar satu dengan lainnya untuk menerapkan physical distancing. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Penumpang baik di pos pemeriksaan awal dan pos pemeriksaan kesehatan di dalam area Terminal 2 nampak berbaris rapi mengikuti anjuran jaga jarak. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Pasal 14 poin b, mencantumkan bahwa pembatasan jumlah penumpang paling banyak 50% dari jumlah kapasitas tempat duduk dengan penerapan jaga jarak fisik (physical distancing). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sehari sebelumnya sempat viral adanya kepadatan penumpang disertai ketidakpatuhan terhadap penerapan jaga jarak fisik (physical distancing) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk penerbangan domestik. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Namun pada hari ini tidak terjadi lagi penumpukan penumpang.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)