Gubernur ini Pilih Sewa daripada Beli Alat Tes PCR, Kenapa?

Exist in Exist, CNBC Indonesia
08 May 2020 19:19
PCR. Foto: Dok. Istimewa
Foto: Ilustrasi mesin PCR (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rohman mengaku kecewa karena hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dari sampel yang dikirim ke laboratorium di luar Babel baru diterima setelah 3 minggu.

Kendati demikian, Ia tidak memerinci laboratorium yang dimaksud. Kendala inilah yang membuat pihaknya berinisiatif untuk memiliki alat tes PCR sendiri untuk mempercepat deteksi kasus Covid-19.

"Saya kemarin agak takut-takut mengadakan PCR. Padahal kita ini daerah kepulauan, PCR ini perlu. Bagaimana tidak perlu, hasil positif atau negatifnya swab yang kita kirim itu jawabannya tiga minggu. Dan mohon maaf ketika hasilnya positif, protokolnya belum dilaksanakan protokol positif [Covid-19]," tuturnya dalam acara MarkPlus Industry Roundtable, Jumat (8/5/2020).

Setelah mempunyai alat tes PCR sendiri, lanjut Erzaldi, setiap pasien yang disinyalir memiliki gejala Covid-19 langsung ditangani dengan protokol Covid-19.

"Saya minta perawatnya langsung pakai APD (Alat Pelindung Diri), saya tidak mau ambil risiko. Dan ternyata benar, yang positif dinyatakan positif, setelah dia dirawat itu lima positif, dan dua sudah meninggal dalam kondisi sesudah meninggal baru keluar hasilnya," jelasnya.



Erzaldi mengaku pihaknya memilih untuk menyewa ketimbang membeli alat tes PCR. Pasalnya. kontrak pembelian alat tes PCR tersebut tidak jelas harga dan ketersediaannya.

"Bagaimana saya mau beli, saya takut. Hari ini saya pesan katanya ada barangnya. Harganya misalnya Rp 5 miliar. Eh besok pagi kita kontrak, [katanya] pak tidak ada pak, 4 bulan lagi baru ada. Tapi kalau bapak mau ada yang Rp 8 miliar. [Saya jawab] gak bisa saya pak, saya takut. Saya konsultasi dengan BPKP," pungkasnya.

Sampai pukul 12.00 WIB hari ini, Babel tercatat mempunyai 28 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak enam kasus sembuh, dan satu orang meninggal.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular