
Di Mei, Rerata Pasien Sembuh dari Corona 132 Orang/Hari
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 May 2020 21:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien sembuh terus bertambah setiap harinya, dan kini sudah jauh lebih besar dibandingkan kasus kematian.
Berdasarkan data Gugus Tugas terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 795 orang khusus pada bulan Mei 2020. Dengan demikian rata-rata jumlah pasien sembuh selama 6 hari di bulan Mei mencapai 132 orang. Rata-rata pasien sembuh di Mei, melampaui rata-rata di April maupun Maret.
Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien sembuh pada Rabu (06/05/2020) mencapai 120 orang, sehingga total pasien yang sembuh mencapai 2.317 orang. Angka kesembuhan tertinggi tercatat di DKI Jakarta sebanyak 37 orang, Jawa Timur 19 orang, dan Jawa Tengah 13 orang dalam satu hari.
"Upaya kita untuk menurunkan jumlah pasien yang tertular dan menurunkan jumlah kasus yang meninggal bisa berhasil. Jika kita patuh dan disiplin bersama menjalani instruksi pemerintah. Kita harus lakukan bersama, sehingga Agustus kita bisa merdeka dari tekanan virus corona," kata Yurianto, Rabu (06/05/2020).
Hingga Rabu (06/05/2020) pukul 12.00 WIB jumlah kasus positif mencapai 12.438 orang, atau bertambah 367 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Adapun kasus kematian bertambah 23 orang sehingga total mencapai 895 orang.
Yuri menekankan PSBB adalah senjata untuk mengendalikan pandemi COVID-19, dengan membatasi aktivitas sosial masing-masing dengan tetap di rumah. Apalagi, saat ini sudah 350 kabupaten/kota yang terkena COVID-19 dari 34 provinsi.
"Artinya penyakit ini tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia secara merata, inilah yang harus menajdi perhatian bersama," katanya.
Pemerintah menurutnya juga berupaya meningkatkan kapasitan tes PCR mencapai 10.000 sample per hari. Yurianto mengatakan saat ini sudah dilakukan pengetesan PCR terhadap 92.976 orang, dimana 80.538 orang hasilnya negatif. Tes PCR dapat dilakukan di 89 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
(dob/dob) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
Berdasarkan data Gugus Tugas terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 795 orang khusus pada bulan Mei 2020. Dengan demikian rata-rata jumlah pasien sembuh selama 6 hari di bulan Mei mencapai 132 orang. Rata-rata pasien sembuh di Mei, melampaui rata-rata di April maupun Maret.
Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien sembuh pada Rabu (06/05/2020) mencapai 120 orang, sehingga total pasien yang sembuh mencapai 2.317 orang. Angka kesembuhan tertinggi tercatat di DKI Jakarta sebanyak 37 orang, Jawa Timur 19 orang, dan Jawa Tengah 13 orang dalam satu hari.
Hingga Rabu (06/05/2020) pukul 12.00 WIB jumlah kasus positif mencapai 12.438 orang, atau bertambah 367 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Adapun kasus kematian bertambah 23 orang sehingga total mencapai 895 orang.
Yuri menekankan PSBB adalah senjata untuk mengendalikan pandemi COVID-19, dengan membatasi aktivitas sosial masing-masing dengan tetap di rumah. Apalagi, saat ini sudah 350 kabupaten/kota yang terkena COVID-19 dari 34 provinsi.
"Artinya penyakit ini tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia secara merata, inilah yang harus menajdi perhatian bersama," katanya.
Pemerintah menurutnya juga berupaya meningkatkan kapasitan tes PCR mencapai 10.000 sample per hari. Yurianto mengatakan saat ini sudah dilakukan pengetesan PCR terhadap 92.976 orang, dimana 80.538 orang hasilnya negatif. Tes PCR dapat dilakukan di 89 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
(dob/dob) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
Most Popular