Belum Ada Covid-19, Pengangguran RI Sudah 6,88 Juta Orang!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 May 2020 10:17
Pekerjaan bergaji di atas 1,4 M
Foto: Ilustrasi pencari kerja (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta orang per Februari 2020. Ada penambahan sebesar 60 ribu orang sebelum wabah Covid-19 diketahui ada di Indonesia atau sejak 2 Maret 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, bertambahnya jumlah pengangguran pada bulan Februari 2020 belum signifikan pertambahannya dibandingkan dengan kondisi saat ini, yang sudah terjadi PHK di mana-mana.

"Ini sangat flat (stagnan) sekali kalau dibanding pattern [pola] sebelumnya," ujarnya melalui video conference, Selasa (5/5/2020).

Berdasarkan wilayah, berikut adalah tingkat pengangguran di 10 provinsi di Indonesia:

1. Banten 8,01%
2. Jawa Barat 7,69%
3. Maluku 7,02%
4. Kalimantan Timur 6,88%
5. Papua Barat 6,20%
6. Sulawesi Selatan 6,07%
7. Kalimantan Utara 5,65%
8. Kepulauan Riau 5,57%
9. Sulawesi Utara 5,57%
10. Aceh 5,42%



Dari jumlah pengangguran per Februari 2020, lulusan SMK adalah yang paling tinggi atau mencapai 8,49%. Namun, jumlah ini sudah mengalami penurunan tipis dibandingkan Februari 2019 yang tercatat sebesar 8,63%.

"SMK masih mendominasi pengangguran tapi trennya memperlihatkan tren yang menurun dari tahun sebelumnya," kata dia.

Sedangkan tingkat pengangguran tertinggi kedua adalah lulusan SMA yang tercatat sebanyak 6,77% dan disusul oleh lulusan diploma sebesar 6,76%. Kemudian lulusan universitas yang menganggur ada sebanyak 5,73% dan SMP sebanyak 5,02%.

Sementara itu, lulusan SD adalah lulusan yang jumlah penganggurannya terendah hingga Februari 2020 yakni hanya 2,64%.

"Dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, tingkat pengangguran terbuka pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan sebesar 0,01% sampai 0,51%," ujar Suhariyanto.

Jika melihat dari sektor usia, maka yang paling banyak menganggur adalah masyarakat usia muda yakni usia 15-24 tahun yang tercatat sebanyak 16,28%. Sedangkan usia 25-59 tahun hanya sebanyak 3,23%.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Nambah Terus, Ada 8,75 Juta Orang Statusnya Pengangguran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular