18 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Corona, Ini Daftarnya!

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 May 2020 19:11
FILE - This undated electron microscope image made available by the U.S. National Institutes of Health in February 2020 shows the virus that causes COVID-19. (NIAID-RML via AP, File)
Foto: Virus Corona (NIAID-RML via AP, File)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada 18 provinsi di Indonesia yang mencatat tak ada penambahan kasus positif virus corona alias nol pada hari ini, Senin (4/5/2020).

Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, provinsi pertama adalah Aceh, dengan total jumlah positif masih di angka 12. Berikutnya adalah Bangka Belitung, Bengkulu dan DIY yang masing-masing jumlah kasus positif masih ada di angka 20, 12 dan 115.

Berikutnya adalah Jambi total kasus positif tetap di angka 38. Kemudian Jambi, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan masing-masing tercatat jumlah kasus positif adalah 38, 92, 269 dan 185.

Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah juga mencatat tak ada penambahan kasus positif yang jumlahnya adalah 45, 64 dan 59 kasus. Kemudian Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo juga menjadi provinsi yang tak ada penambahan kasus positif.

Hingga hari ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 11.587 orang, bertambah 395 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 78 orang sehingga menjadi 1.954 orang. Adapun kasus kematian bertambah 19 orang sehingga total mencapai 864 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan saat ini 34 provinsi dan 331 kabupaten/kota di Indonesia yang terpapar COVID-19.

Saat ini sudah ada 4 provinsi dan 22 kabupaten/kota yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang diharapkan efektif memutus rantai COVID-19.

"Bukan hanya pengendalian jumlah pelaporan dari kasus positif yang muncul, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa melakukan dengan baik. Apakah ini (PSBB) bisa mengendalikan pandemi dengan maksimal, makanya peraturan di tingkat daerah menjadi sangat penting," pungkasnya.

(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular