Trump Lega Kim Jong Un Muncul Lagi Usai Digosipkan Meninggal

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 May 2020 08:57
U.S. President Donald Trump and North Korean leader Kim Jong Un shake hands during a meeting at the demilitarized zone (DMZ) separating the two Koreas, in Panmunjom, South Korea, June 30, 2019. KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Foto: Donald Trump Bertemu Kim Jong Un (KCNA via REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un akhirnya muncul di depan umum. Ini adalah pertama kalinya pria berusia 36 tahun ini muncul setelah 'hilang' sejak 3 minggu yang lalu.

Mengetahui hal tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia "senang" bahwa Kim Jong-un telah muncul kembali dan tampak sehat.


"Aku, untuk satu, senang melihat dia kembali, dan baik-baik saja!" cuit Trump, setelah Kim dilaporkan menghadiri pembukaan pabrik pupuk, sebagaimana dikutip dari BBC Internasional.

Beberapa hari sebelumnya, di tengah spekulasi dan rumor tentang kesehatan Kim, Trump mengatakan dia memiliki "ide yang sangat bagus" tentang kondisi Kim, tetapi menambahkan bahwa "Saya tidak bisa membicarakannya".


"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," tambahnya saat itu.

Kim yang didampingi beberapa pejabat senior Korut, termasuk saudara perempuannya Kim Yo Jong, datang untuk memotong pita pembukaan sebuah pabrik pupuk baru. "Kim menghadiri upacara pada Jumat (1/5/2020) dan semua bersorak sorai," tulis AFP mengutip KCNA, kantor berita Korut.

Saat memotong pita dalam acara yang berlangsung di wilayah utara Pyongyang, para tamu yang menghadiri acara tersebut "meledak dengan sorakan gemuruh 'hore!' untuk Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran," tulis KCNA.

Sebelumnya, spekulasi mengenai kesehatan Kim sempat menggila. Kim dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung) yang dikatakan gagal. Di sisi lain, ada yang mengatakan ia terjangkit virus corona (COVID-19). Ia bahkan digosipkan mengalami cedera selama tes rudal pada 14 April lalu.

Kim terakhir kali terlihat di media pemerintah pada 11 April silam, ketika memimpin rapat biro politik Partai Buruh dalam menyerukan langkah-langkah tegas Korut dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Namun, spekulasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan Kim mulai muncul sejak ia absen dari acara perayaan ulang tahun sang ayah Kim Jong Il dan kakek Kim Il Sung pada 15 April lalu. Padahal sebelumnya ia tidak pernah absen menghadiri acara yang juga menjadi hari libur nasional di Korut.

Jauh sebelum peristiwa ini, menurut pemberitaan BBC Internasional, Kim juga sempat "hilang" dari hadapan publik selama 40 hari pada September 2014, setelah menghadiri konser. Ia muncul kembali pada pertengahan Oktober dengan menggunakan tongkat.

Media pemerintah Korut tidak pernah menjelaskan di mana dia berada. Tetapi badan intelijen Korsel mengatakan Kim mungkin menjalani operasi di pergelangan kaki kirinya akibat kista.

Berita mengenai kesehatan pemimpin Korut adalah salah satu rahasia negara yang paling dijaga ketat. Hal ini biasanya hanya diketahui oleh segelintir orang di lingkaran dalam kepemimpinan Kim.


(roy/roy) Next Article Tepis Gosip Dirinya Meninggal, Kim Jong Un Muncul di Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular