Di Tengah Corona, Jumlah Pemakaman di DKI Jakarta Melonjak

dob, CNBC Indonesia
01 May 2020 19:54
Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah pemakaman di Jakarta di April mendekati rekor tertinggi yang dicapai pada sebulan sebelumnya, Maret 2020. Menurut Reuters, hal ini mengindikasikan kemungkinan jumlah kematian akibat virus corona (COVID-19) lebih tinggi daripada yang dilaporkan

Sebanyak 4.377 pemakaman terjadi di April dan 4.422 pada Maret. Jumlah pemakaman tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan kematian sekitar 2.500 orang lebih dibandingkan rata-rata pada periode yang sama .

Meski demikian data penguburan dari situs Dinas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tidak mengidentifikasi penyebab kematian.

Jakarta adalah episentrum virus korona di Indonesia, negara terpadat keempat di dunia. Hingga Jumat (1/5/2020) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan telah terjadi 792 kasus kematian di Indonesia dan 375 di antaranya di Jakarta.


Ditanya tentang angka penguburan di Jakarta, Yurianto mengatakan bahwa angka resmi untuk kematian karena virus korona hanya mencakup mereka yang meninggal setelah dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.

"Beberapa orang yang meninggal dengan gejala COVID-19 tidak diuji sama sekali, sementara yang lain memiliki sampel yang 'salah'", kata Yurianto. Dia tidak menjelaskan tentang arti sampel yang salah.

Angka pemakaman bulan Maret untuk Jakarta adalah yang tertinggi sejak data tersebut mulai dikumpulkan satu dekade yang lalu, hampir sepertiga lebih tinggi dari bulan mana pun dalam periode itu.


(dob/dob) Next Article Ribuan Orang Hadiri Upacara Pemakaman George Floyd

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular