Jokowi Kembali Bicara Soal Krisis Pangan, RI Siap?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 April 2020 13:54
Pengucapan Sumpah/Janji Ketua MA dan Hakim Konstitusi, Istana Negara, 30 April 2020. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Presiden Jokowi (Muchlis Jr/BPMI Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meresmikan pembuksan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan tahun depan masih banyak persoalan yang akan dihadapi Indonesia dan harus diselesaikan. Terutama bagaimana mengatasi masa pemulihan akibat wabah Covid-19.

"Saat ini hingga beberapa tahun ke depan ada banyak persoalan kita harus selesaikan," katanya, Kamis (30/4/2020).

Jokowi mencontohkan seperti sektor pangan. Beberapa waktu lalu Food and Agriculture Organization (FAO) telah memberikan peringatan akan terjadi krisis pangan yang menyebabkan jutaan orang terancam kelaparan.

"Bencana kelaparan yang mengancam dunia. 135 juta orang terancam kelaparan atau bahkan mengalami lebih buruk dari itu. Karena itu ketersediaan pangan food security sangat penting bagaimana dengan kesiapan produksi pangan kita," katanya.



Tak hanya itu, Jokowi juga menyinggung persoalan di sektor energi dengan mencontohkan bagaimana harga minyak bisa secara tiba-tiba jatuh. Menurut eks Wali Kota Solo itu, perlu adanya strategi menghadapi persoalan-persoalan ini.

"Volatilitas harga minyak mentah dunia saat ini yang tiba-tiba jatuh dari US$ 60 ke US$ 20-an. Itu sebuah volatilitas yang sangat besar sekali dan oleh sebab itu kita harus merancang bagaimana strategi besar kita ke depan untuk mengurangi ketergantungan energi fosil," ujar Jokowi.

"Ke mana arahnya, apakah ke bioenergi atau ke baterai? Ini akan menentukan arah riset dan pengembangan energi baru dan terbarukan," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular