Jokowi Sebut Tak Ada Satupun Negara yang Siap Hadapi Covid-19
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 April 2020 13:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa tidak ada satupun negara di dunia ini yang siap menghadapi pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meresmikan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Dalam situasi seperti ini, tidak ada satupun negara di dunia dari 213 negara yang betul-betul siap," kata Jokowi, Kamis (30/4/2020).
Jokowi memandang bahwa saat ini pemerintah tengah bekerja dalam tekanan luar biasa. Maka dari itu, dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemangku kepentingan lainnya.
"Harus berjalan dalam satu visi, satu arah, satu kebijakan yang solid. Kalau ada masalah di lapangan segera kita perbaiki, sempurnakan bersama," katanya.
"Saya meyakini dengan sinergi itu berbagai dampak pandemi global ini Insya Allah dapat segera kita atasi. Masyarakat rentan bisa tertangani dengan baik, dan kita bisa melewati badai ini dengan selamat," jelasnya.
Jokowi menegaskan bahwa tahun depan adalah tahun bagi pemilihan ekonomi. Maka dari itu, ia mengimbau kepada jajaran pemerintah daerah untuk betul-betul bisa melihat kembali dampak Covid-19 terhadap ekonomi daerahnya masing-masing.
"Sektor apa yang terkena dampak paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang bisa bertahan atau justru mengambil peluang yang ada," tegas Jokowi.
(dru/dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meresmikan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Dalam situasi seperti ini, tidak ada satupun negara di dunia dari 213 negara yang betul-betul siap," kata Jokowi, Kamis (30/4/2020).
"Harus berjalan dalam satu visi, satu arah, satu kebijakan yang solid. Kalau ada masalah di lapangan segera kita perbaiki, sempurnakan bersama," katanya.
"Saya meyakini dengan sinergi itu berbagai dampak pandemi global ini Insya Allah dapat segera kita atasi. Masyarakat rentan bisa tertangani dengan baik, dan kita bisa melewati badai ini dengan selamat," jelasnya.
Jokowi menegaskan bahwa tahun depan adalah tahun bagi pemilihan ekonomi. Maka dari itu, ia mengimbau kepada jajaran pemerintah daerah untuk betul-betul bisa melihat kembali dampak Covid-19 terhadap ekonomi daerahnya masing-masing.
"Sektor apa yang terkena dampak paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang bisa bertahan atau justru mengambil peluang yang ada," tegas Jokowi.
(dru/dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular