
Dear PNS Maaf, Sri Mulyani Sebut Tak Ada Kenaikan Tukin
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
30 April 2020 12:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan tidak akan ada kenaikan tunjangan kinerja bagi seluruh PNS. Pasalnya, belanja negara dipotong habis-habis dan direalokasi kepada penanganan Covid-19.
"Belanja negara Rp 2.613,8 triliun, ini ada tambahan memang karena ada realokasi dan refocusing belanja. Kalau tidak prioritas lagi maka diganti," kata Sri Mulyani, Kamis (30/4/2020).
Belanja modal mengalami pemotongan namun menurut Sri Mulyani dilakukan dengan hati-hati. "Jangan sampai lihat proyek mangkrak. Karena ditunda dan dilakukan tahun selanjutnya," jelasnya.
"Kemudian belanja pegawai turun Rp 3,4 triliun karena tidak ada kenaikan Tunjangan Kinerja tahun ini."
Untuk itu, Sri Mulyani mengatakan total APBN 2020 ini akan mengalami defisit hingga Rp 852,9 triliun atau 5,07% dari PDB.
(dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
"Belanja negara Rp 2.613,8 triliun, ini ada tambahan memang karena ada realokasi dan refocusing belanja. Kalau tidak prioritas lagi maka diganti," kata Sri Mulyani, Kamis (30/4/2020).
Belanja modal mengalami pemotongan namun menurut Sri Mulyani dilakukan dengan hati-hati. "Jangan sampai lihat proyek mangkrak. Karena ditunda dan dilakukan tahun selanjutnya," jelasnya.
Untuk itu, Sri Mulyani mengatakan total APBN 2020 ini akan mengalami defisit hingga Rp 852,9 triliun atau 5,07% dari PDB.
(dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
Most Popular