Soal Covid-19, Jokowi: Belum ada Kepastian ini akan Berakhir
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 April 2020 12:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meresmikan pembukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Musrenbangas yang biasa digelar secara langsung dan terbuka kepada publik, kini dilakukan melalui video conference karena wabah Covid-19 yang meluas secara nasional maupun global.
"Memang belum ada kepastian [Covid-19] ini akan berakhir," kata Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2020, Kamis (30/4/2020).
Kepala negara mengemukakan setiap ahli yang tersebar di berbagai belahan dunia masing-masing memiliki hitungan berbeda terkait pandemi Covid-19. Bahkan sampai saat ini, belum semua negara pulih dari dampaknya.
"Negara yang sudah menyatakan recovery, justru mengalami gelombang kedua. Kita harus siapkan diri dengan berbagai skenario," ujar Jokowi.
Eks Wali Kota Solo itu menegaskan pada tahun ini pemerintah telah melakukan berbagai macam penyesuaian untuk menghadapi pandemi Covid-19. Alokasi anggaran pembangunan, digeser secara besar-besaran ke sektor kesehatan, bantuan sosial, hingga stimulus.
"Saya meyakini, Insya Allah dengan kedisiplinan, dengan kecepatan dan langkah-langkah kita akan bisa melalui situasi yang berat ini," kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Musrenbangas yang biasa digelar secara langsung dan terbuka kepada publik, kini dilakukan melalui video conference karena wabah Covid-19 yang meluas secara nasional maupun global.
"Memang belum ada kepastian [Covid-19] ini akan berakhir," kata Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2020, Kamis (30/4/2020).
"Negara yang sudah menyatakan recovery, justru mengalami gelombang kedua. Kita harus siapkan diri dengan berbagai skenario," ujar Jokowi.
Eks Wali Kota Solo itu menegaskan pada tahun ini pemerintah telah melakukan berbagai macam penyesuaian untuk menghadapi pandemi Covid-19. Alokasi anggaran pembangunan, digeser secara besar-besaran ke sektor kesehatan, bantuan sosial, hingga stimulus.
"Saya meyakini, Insya Allah dengan kedisiplinan, dengan kecepatan dan langkah-langkah kita akan bisa melalui situasi yang berat ini," kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular