
Wow! Hasil Tes Corona di RI Melonjak Jadi 7.367 Spesimen/hari
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 April 2020 17:16

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah ada 86.985 spesimen yang diperksa untuk mendeteksi kasus positif COVID-19 sejak 1 April 2020 hingga Rabu (29/04/2020). Dalam satu hari, telah dillakukan dan mendapatkan hasil pemeriksaan sebanyak 7.367 spesimen di 89 laboratorium.
Artinya jumlah pemeriksaan spesimen semakin mendekati target pemerintah yakni 10.000 spesimen per hari.
"Hingga hari ini ada 86.985 spesimen yang diperiksa dari 67.784 orang, hasil yang positif 9.771 orang dan hasil negatif 58.013 orang," kata Yurianto, Rabu (29/04/2020).
Selain peningkatan pemeriksaan jumlah spesimen, jumlah laboratorium yang digunakan pun mencapai 89 laboratorium. Yurianto memaparkan jumlah tersebut terdiri dari 48 laboratorium di rumah sakit, 15 laboratorium di perguruan tinggi, 18 laboratorium milik Kementerian Kesehatan, 5 laboratorium milik pemerintah daerah, dan 3 laboratorium milik balai veteriner.
Bertambahnya jumlah laboratorium ini bisa mempercepat dalam pemeriksaan spesimen. Apalagi saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 221.750 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 21.653 orang.
"PDP inilah yang kita tes dan berharap secepatnya mendapatkan hasil laboratorium, apakah mereka positif atau tidak," kata Yurianto.
Saat ini sebaran distribusi reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) telah mencapai 438.090 unit di seluruh Indonesia, dan 129.20 unit reagen RNA. Gugus Tugas juga mencatat saat ini sudah 297 kabupaten kota dari 34 provinsi terdampak COVID-19.
Hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB, total kasus positif COVID-19 mencapai 9.771 orang, bertambah 260 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Total konfirmasi positif 9.771 orang," kata Yurianto.
Selanjutnya Yurianto, mengatakan terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 11 orang sehingga total menjadi 784 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.391 orang, meningkat 137 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sebelumnya Yuri mengatakan demi mempercepat pemeriksaan dan mencapai 10.000 spesimen per hari, pemerintah akan memproduksireagen test kitPCR.
"Kita diharapkan mampu secara mandiri memproduksireagen dan ini penting dan jadi prioritas pemerintah agar secara mandiri kita menuju kemampuan test kit danreagen," ujar Yuri.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Artinya jumlah pemeriksaan spesimen semakin mendekati target pemerintah yakni 10.000 spesimen per hari.
"Hingga hari ini ada 86.985 spesimen yang diperiksa dari 67.784 orang, hasil yang positif 9.771 orang dan hasil negatif 58.013 orang," kata Yurianto, Rabu (29/04/2020).
Bertambahnya jumlah laboratorium ini bisa mempercepat dalam pemeriksaan spesimen. Apalagi saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 221.750 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 21.653 orang.
"PDP inilah yang kita tes dan berharap secepatnya mendapatkan hasil laboratorium, apakah mereka positif atau tidak," kata Yurianto.
Saat ini sebaran distribusi reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) telah mencapai 438.090 unit di seluruh Indonesia, dan 129.20 unit reagen RNA. Gugus Tugas juga mencatat saat ini sudah 297 kabupaten kota dari 34 provinsi terdampak COVID-19.
Hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB, total kasus positif COVID-19 mencapai 9.771 orang, bertambah 260 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Total konfirmasi positif 9.771 orang," kata Yurianto.
Selanjutnya Yurianto, mengatakan terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 11 orang sehingga total menjadi 784 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.391 orang, meningkat 137 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sebelumnya Yuri mengatakan demi mempercepat pemeriksaan dan mencapai 10.000 spesimen per hari, pemerintah akan memproduksireagen test kitPCR.
"Kita diharapkan mampu secara mandiri memproduksireagen dan ini penting dan jadi prioritas pemerintah agar secara mandiri kita menuju kemampuan test kit danreagen," ujar Yuri.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular