
Corona RI 29 April: 9771 Positif, 784 Meninggal, 1391 Sembuh
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 April 2020 15:44

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memberikan update terbaru mengenai data kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Menurutnya, total kasus positif COVID-19 mencapai 9.771 orang, bertambah 260 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Total konfirmasi positif 9.771 orang ," ujarnya saat jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Selanjutnya Yurianto, mengatakan terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 11 orang sehingga total menjadi 784 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.391 orang, meningkat 137 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Dia mengatakan, untuk kasus meninggal terjadi mayoritas pada kelompok usia 30-59 tahun, dan beberapa di kelompok 60-79 tahun. "Faktor paling banyak karena hipertensi, diabetes, jantung, paru-paru baik asma maupun paru-paru lainnya.
"Pasien sembuh terbanyak di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah," katanya.
Yurianto kembali mengingatkan agar semua orang bisa berperan dalam memutus rantai penyebaran virus corona. Caranya dengan selalu memakai masker ketika keluar rumah serta cuci tangan dengan air mengalir dan sabun minimal 20 detik.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah selama wabah virus corona belum terkendali.
"Untuk itu tetap di rumah, karena ini menjadi salah satu kesuksesan untuk memutus rantai penularan," ujarnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Menurutnya, total kasus positif COVID-19 mencapai 9.771 orang, bertambah 260 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Total konfirmasi positif 9.771 orang ," ujarnya saat jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia mengatakan, untuk kasus meninggal terjadi mayoritas pada kelompok usia 30-59 tahun, dan beberapa di kelompok 60-79 tahun. "Faktor paling banyak karena hipertensi, diabetes, jantung, paru-paru baik asma maupun paru-paru lainnya.
"Pasien sembuh terbanyak di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah," katanya.
Yurianto kembali mengingatkan agar semua orang bisa berperan dalam memutus rantai penyebaran virus corona. Caranya dengan selalu memakai masker ketika keluar rumah serta cuci tangan dengan air mengalir dan sabun minimal 20 detik.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah selama wabah virus corona belum terkendali.
"Untuk itu tetap di rumah, karena ini menjadi salah satu kesuksesan untuk memutus rantai penularan," ujarnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular