Janji Anies: Siapkan Tempat Bagi yang Tak Bayar Kontrakan
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
27 April 2020 17:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengunggah video saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau GOR Karet Tengsin, Sabtu (25/4/2020). Dalam video yang diunggah pada Senin (27/4/2020), Anies memberikan pesan kepada mereka yang masih berkerumun di pinggir jalan.
"Kebijakannya, semua yang berada di pinggir jalan, berkumpul, diangkut. Semua akan dimasukkan ke GOR minimal 24 jam. Di sini diperiksa, dicatat. Jadi tidak lagi orang yang keluar, berkerumun di pinggir jalan. Jadi, kalau Anda berkerumun, Anda akan diangkat, Anda akan dimasukkan ke GOR," ujar Anies dikutip detik.com.
Menurut dia, mereka yang diangkut akan didata oleh petugas dari Pemprov DKI Jakarta.
"Tentu nanti dipilihkan. Karena itu, diangkut dibawa ke sini, kemudian diseleksi. Mana yang memang sedang berkerumun dikembalikan, mana yang punya masalah, di sini ditangani," kata Anies.
Lebih lanjut, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menuturkan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan fasilitas serupa GOR Karet Tengsin demi masyarakat yang kesulitan tempat tinggal.
"Misalnya kontrakannya tidak bisa bayar, lalu mereka harus ada tempat sementara, kami akan menyiapkan tempat sementara seperti ini," ujar Anies.
Seperti diketahui, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menampung puluhan tunawisma sejak Jumat (24/4/2020) pekan lalu. Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membawa sekitar 57 tunawisma yang berada di emperan toko di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada hari ini, mereka dipulangkan. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Perangin-angin mengatakan, pemulangan ini sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
"Arahan Pak Gubernur, ketika memang mereka ada tempat, ada domisili, kita harus pulangkan, dengan surat perjanjian tidak kembali ke jalan," kata Ngapuli saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (27/4/2020).
(miq/miq) Next Article Sengatan Nyata Omicron: Kasus Covid-19 DKI Melonjak!
"Kebijakannya, semua yang berada di pinggir jalan, berkumpul, diangkut. Semua akan dimasukkan ke GOR minimal 24 jam. Di sini diperiksa, dicatat. Jadi tidak lagi orang yang keluar, berkerumun di pinggir jalan. Jadi, kalau Anda berkerumun, Anda akan diangkat, Anda akan dimasukkan ke GOR," ujar Anies dikutip detik.com.
Menurut dia, mereka yang diangkut akan didata oleh petugas dari Pemprov DKI Jakarta.
Lebih lanjut, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menuturkan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan fasilitas serupa GOR Karet Tengsin demi masyarakat yang kesulitan tempat tinggal.
"Misalnya kontrakannya tidak bisa bayar, lalu mereka harus ada tempat sementara, kami akan menyiapkan tempat sementara seperti ini," ujar Anies.
Seperti diketahui, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menampung puluhan tunawisma sejak Jumat (24/4/2020) pekan lalu. Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membawa sekitar 57 tunawisma yang berada di emperan toko di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada hari ini, mereka dipulangkan. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Perangin-angin mengatakan, pemulangan ini sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
"Arahan Pak Gubernur, ketika memang mereka ada tempat, ada domisili, kita harus pulangkan, dengan surat perjanjian tidak kembali ke jalan," kata Ngapuli saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (27/4/2020).
(miq/miq) Next Article Sengatan Nyata Omicron: Kasus Covid-19 DKI Melonjak!
Most Popular