
Ketua Gugus Tugas: Kasus Positif Covid-19 di DKI Telah Flat
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 April 2020 14:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah melaporkan hasil pelaksanaan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Doni, laporan yang disampaikan kepada Jokowi perihal hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB di wilayah Ibu Kota.
"Bapak Gubernur DKI telah melaporkan presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," kata Doni dalam konferensi pers, Senin (27/4/2020).
Doni mengatakan bahwa perkembangan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta berangsur membaik. Kasus positif Covid-19 yang semula bertambah, kini pertumbuhannya mengalami perlambatan yang signifikan.
"Dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi. Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik," katanya.
Sebagai informasi, pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri telah memperpanjang masa pelaksanaan PSBB dengan pertimbangan masih banyak ditemukan kasus Covid-19 di berbagai wilayah. PSBB periode II berlangsung hingga 22 Mei 2020.
Seperti dikutip corona.jakarta.go.id, Senin (27/4/2020), kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta mencapai 3.832 kasus. Perinciannya 1.950 dirawat, 338 sembuh, 375 meninggal, dan 1.169 isolasi mandiri.
Sedangkan secara nasional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada 8.882 kasus positif dengan perincian 7.032 dirawat, 1.107 sembuh, dan 743 meninggal.
(miq/miq) Next Article Video: Kereta Cepat Bakal Sampai Surabaya-Produk AS Ini Jadi Rebutan
Menurut Doni, laporan yang disampaikan kepada Jokowi perihal hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB di wilayah Ibu Kota.
"Bapak Gubernur DKI telah melaporkan presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," kata Doni dalam konferensi pers, Senin (27/4/2020).
"Dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi. Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik," katanya.
Sebagai informasi, pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri telah memperpanjang masa pelaksanaan PSBB dengan pertimbangan masih banyak ditemukan kasus Covid-19 di berbagai wilayah. PSBB periode II berlangsung hingga 22 Mei 2020.
Seperti dikutip corona.jakarta.go.id, Senin (27/4/2020), kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta mencapai 3.832 kasus. Perinciannya 1.950 dirawat, 338 sembuh, 375 meninggal, dan 1.169 isolasi mandiri.
Sedangkan secara nasional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada 8.882 kasus positif dengan perincian 7.032 dirawat, 1.107 sembuh, dan 743 meninggal.
(miq/miq) Next Article Video: Kereta Cepat Bakal Sampai Surabaya-Produk AS Ini Jadi Rebutan
Tags
Related Articles
Recommendation


Potret Sederet Tokoh & Pejabat Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie

Sering Kentut dan Kembung? Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini

Serangan Harimau Teror Warga Jakarta, 800 Orang Pemburu Turun Tangan

Terungkap Penghasilan Ojol Sebulan Kerja 6 Jam/Hari, Ternyata Segini

Komunis Bermain Padel

Cerita Sri Mulyani Bareng Kwik Kian Gie Negosiasi Utang ke IMF

Prabowo Lanjutkan KA Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Efek Dahsyatnya

Pulau Berlapis Emas Ada di Indonesia, Bikin Heboh Asing
Most Popular