
Internasional
Trump Beri Bantuan ke Jokowi, Nggak Cuma RI Mas Bro!
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 April 2020 07:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuit jika dirinya melakukan perbincangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu. Trump yang menyebut Jokowi sebagai teman, mengaku bahwa RI meminta bantuan ventilator kepadanya.
Hal itu diungkapkan Trump dalam cuitannnya di akun twitter pribadinya @realDonaldTrump. Dalam cuitannya Trump mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan tersebut.
"Baru saja berbicara dengan seorang teman, Presiden RI Joko Widodo. Ia meminta ventilator yang tentu akan kami berikan. Kerja sama hebat antara kami," tulis Trump di akun Twitternya.
Namun sebenarnya, RI bukan satu-satunya negara yang dijanjikan bantuan ventilitator oleh Trump. Setidaknya ada empat negara lain, yang juga dijanjikan hal yang sama, yakni Ethiopia, Ekuador, Honduras, dan El Salvador.
Kepada Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed Ali, ia berkata negara tersebut membutuhkan ventilitator. Dan, AS tentu akan membantu.
Hal senada juga dicuitkannya untuk Presiden Lenin Moreno dari Ekuador. "Kami akan mengirimkan ventilator yang sangat dibutuhkan, kami telah memproduksi banyak, dan akan membantu mereka dengan cara lainnya," tulis Trump.
Kepada Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, Trump tak hanya menjanjikan ventilator tapi juga testing. Begitu pun kepada El Savador, seraya menekankan pengamanan di Perbatasan Selatan yang menutup akses masuk imigran ke AS.
Ia juga sempat mencuitkan bahwa AS memiliki banyak ventilator bermerek baru dan berkualitas tinggi. Ditegaskannya setiap orang yang membutuhkan ventilator akan mendapatkannya.
Sebelumnya RI mendapatkan bantuan US$ 3 juta (Rp 46 miliar), dari total bantuan AS ke ASEAN sebesar US$ 35,3 juta. Bantuan itu, diberikan dalam bentuk dukungan atau kerjasama untuk laboratorium, risk communication, surveillance (pengawasan) dan juga dalam bentuk penyediaan alat-alat kesehatan antara lain APD dan juga reagen ke sejumlah organisasi.
(sef/sef) Next Article Trump Nyerah? Dikritik Penjuru Bumi, AS Tetap Biayai WHO
Hal itu diungkapkan Trump dalam cuitannnya di akun twitter pribadinya @realDonaldTrump. Dalam cuitannya Trump mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan tersebut.
"Baru saja berbicara dengan seorang teman, Presiden RI Joko Widodo. Ia meminta ventilator yang tentu akan kami berikan. Kerja sama hebat antara kami," tulis Trump di akun Twitternya.
Namun sebenarnya, RI bukan satu-satunya negara yang dijanjikan bantuan ventilitator oleh Trump. Setidaknya ada empat negara lain, yang juga dijanjikan hal yang sama, yakni Ethiopia, Ekuador, Honduras, dan El Salvador.
Kepada Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed Ali, ia berkata negara tersebut membutuhkan ventilitator. Dan, AS tentu akan membantu.
Hal senada juga dicuitkannya untuk Presiden Lenin Moreno dari Ekuador. "Kami akan mengirimkan ventilator yang sangat dibutuhkan, kami telah memproduksi banyak, dan akan membantu mereka dengan cara lainnya," tulis Trump.
Kepada Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, Trump tak hanya menjanjikan ventilator tapi juga testing. Begitu pun kepada El Savador, seraya menekankan pengamanan di Perbatasan Selatan yang menutup akses masuk imigran ke AS.
Ia juga sempat mencuitkan bahwa AS memiliki banyak ventilator bermerek baru dan berkualitas tinggi. Ditegaskannya setiap orang yang membutuhkan ventilator akan mendapatkannya.
Sebelumnya RI mendapatkan bantuan US$ 3 juta (Rp 46 miliar), dari total bantuan AS ke ASEAN sebesar US$ 35,3 juta. Bantuan itu, diberikan dalam bentuk dukungan atau kerjasama untuk laboratorium, risk communication, surveillance (pengawasan) dan juga dalam bentuk penyediaan alat-alat kesehatan antara lain APD dan juga reagen ke sejumlah organisasi.
(sef/sef) Next Article Trump Nyerah? Dikritik Penjuru Bumi, AS Tetap Biayai WHO
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular