Pertamina Beri Diskon LPG Bright Gas 25%, Ini Syaratnya!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 April 2020 20:55
PT Pertamina (Persero) kembali memberikan pilihan varian baru produk LPG Bright Gas, untuk kemasan 3 kg. Produk LPG non subsidi berwarna pink fuschia tersebut, akan mulai dilakukan uji pasar secara terbuka di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya, dengan total 5.000 tabung. (dok. Pertamina)
Foto: dok. Pertamina
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar gembira bagi pengguna LPG Bright Gas. Masyarakat dapat menikmati promo diskon khusus dengan program Pertamina Delivery Service (PDS). Berupa diskon biaya isi ulang hingga 25% serta bebas biaya antar.

Promo ini berlaku sejak 20 April hingga 18 Juni 2020 mendatang. General Manager MOR III Tengku Fernanda mengatakan layanan PDS bisa diakses melalui call center Pertamina 135, untuk pembelian produk BBM dan LPG non subsidi.

"Selama bulan Ramadhan Pertamina meningkatkan layanan masyarakat melalui layanan PDS," ungkapnya, Kamis, (24/04/2020).

Menurutnya, kebutuhan LPG di sektor rumah tangga meningkat karena sebagian besar masyarakat kini beraktivitas dari rumah. Pada bulan April, konsumsi LPG subsidi 3 Kg naik 11%. Dari konsumsi normal 6.504 metrik ton (MT)/hari menjadi 7.214 MT/hari.



Sementara, konsumsi LPG non subsidi untuk sektor rumah tangga, yakni Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg, menjadi 636 MT/hari dari konsumsi normal 646 MT/hari, atau turun 2%. Selama bulan Ramadhan Pertamina memastikan kesiapan pasokan LPG dan BBM terutama di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, melingkupi Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

"Pertamina juga telah melakukan tambahan pasokan (fakultatif) untuk LPG di wilayah MOR III, yang distribusikan kepada masyarakat melalui agen dan pangkalan LPG resmi Pertamina," jelasnya.

Konsumsi BBM di wilayahnya mengalami penurunan sebagai dampak dari PSBB dan WFH. Pada bulan April 2020, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) turun sebesar 35% dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 26%.

Pada kondisi normal, konsumsi Gasoline mencapai 26.247 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan pada bulan April 2020, rata-rata konsumsi mencapai 17.316 KL/hari.

Sementara itu, Gasoil pada kondisi normal adalah 9.811 KL/hari dan rata-rata konsumsi pada bulan April 2020 sebesar 7.502 KL/hari. "Walau demikian, seluruh SPBU tidak ada yang tutup, tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat," ujarnya. 


[Gambas:Video CNBC]



 
(gus) Next Article Pertamina Proyeksikan Penjualan LPG Naik 5,9% di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular