Usai AS Setop Pendanaan, China Gelontorkan Rp468 M ke WHO!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
23 April 2020 18:40
Kantor WHO. (Dok: WHO)
Foto: Kantor WHO. (Dok: WHO)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China mengumumkan akan memberikan tambahan dana US$ 30 juta (Rp 468 Miliar) kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membantu mengatasi masalah pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut diumumkan pada Kamis (23/4/2020) atau beberapa hari setelah Amerika Serikat mengatakan akan menghentikan pendanaan untuk WHO.

Dikutip dari AFP, Juru Bicara Kementerian Luar Legeri China, Geng Shuang mengatakan sumbangan baru itu membantu "memperkuat sistem kesehatan negara-negara berkembang".

Dia menambahkan bahwa kontribusi China kepada badan PBB "mencerminkan dukungan dan kepercayaan dari pemerintah Cina dan orang-orang untuk WHO."

Seperti diketahui, Negeri Paman Sam merupakan donatur terbesar WHO. Namun, beberapa waktu lalu Presiden AS Donald Trump mengatakan WHO melakukan kesalahan karena informasi yang salah mengenai virus corona baru penyebab Covic-19. Oleh karena itu, AS memutuskan penyetop pendanaan untuk organisasi PBB tersebut.



Menurut Trump, pembayar pajak AS menyediakan antara US$ 400 juta dan US$ 500 juta per tahun untuk WHO, sementara "sebaliknya, China menyumbang sekitar $ 40 juta per tahun dan bahkan kurang".

Trump juga mengklaim wabah itu bisa diatasi dengan "kematian sangat sedikit" seandainya WHO menilai situasi di China secara akurat.

Hingga kini, China menduduki urutan sembilan dengan angka terjangkit terbanyak dengan 82.798 kasus, 4.632 kasus kematian, dan 77.207 kasus berhasil sembuh. Berbanding terbalik dengan AS yang menduduki urutan pertama dengan 848.994 kasus terjangkit., 47.676 kasus kematian, dan 84.050 kasus berhasil sembuh.

Namun, secara global, virus corona sudah menjangkit 2.637.681 orang di seluruh dunia, dengan 184.219 kasus kematian, dan 717.759 kasus berhasil sembuh per Kamis (23/4/2020), menurut data Worldometers.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article WHO Serang Data Covid China, Ada Apa Xi Jinping?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular