Larangan Mudik

Akses Bekasi Karawang Ditutup Mulai Malam Ini

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 April 2020 15:59
Pemberlakuan PSBB di Depok (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pemberlakuan PSBB di Depok (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Larangan mudik mulai berlaku besok, 24 April 2020. Konsekuensinya ada kebijakan penutupan akses ke timur Jakarta. Akses jalan dari Bekasi ke Karawang akan ditutup total mulai pukul 00.00 Jumat, 24 April 2020. 

"Kita akan menutup jalan yang menuju ke Karawang, ditutup total," ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Rachmat Sumekar seperti dikutip dari detikcom, Kamis (23/4).

Penutupan akses ini sekaligus untuk membatasi pergerakan orang. Jadi warga Bekasi tak bisa menuju Karawang, begitu pula sebaliknya.

"Rencana 24 April hari Jumat ini nanti bakal ditutup sampai tanggal 31 Mei," kata Rachmat.



Larangan ini berlaku bagi kendaraan berpenumpang, baik pribadi maupun angkutan umum dan juga motor. Sejumlah kendaraan mendapat pengecualian di antaranya mobil pemadam kebakaran, truk sembako, dan ambulans.

Selain Karawang, polisi menutup akses dari Cibarusah ke Kabupaten Bogor. Sejumlah personel kepolisian akan dikerahkan untuk menjaga area tersebut.

"Jadi yang dilarang mudik itu hanya wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, sama Bekasi. Jadi nanti kalau orang Bekasi ke Jakarta, boleh karena dia nggak mudik, karena Jakarta bukan tujuan mudik," tutur Rachmat.

Dari sisi akses tol, juga akan ada pembatasan pergerakan kendaraan pribadi. Operator tol Jasa Marga akan melakukan pencegatan kendaraan di sejumlah titik.

Di tol Jakarta-Cikampek, untuk keluar Jakarta akan ada penyekatan di Cikarang Utama/Cikarang Barat Km 29. Sementara dari arah timur ke arah Jakarta akan disekat di Karawang Km 47.

Namun, hanya kendaraan pribadi dan angkutan penumpang yang akan diminta putar balik. Sementara angkutan logistik, ambulans dan beberapa kendaraan yang dibolehkan tetap bisa melintas.

Di Cikarang  kendaraan penumpang akan dialihkan ke luar tol. Bila pengguna tol mau balik lagi (ke Jakarta) bisa lewat arteri, atau bisa balik lagi putar masuk tol lagi ke arah Jakarta.

"Kalau mau balik masuk tol, keluar dulu Cikarang Barat kan ada putaran, balik arah nanti masuk tol lagi bisa. Jadi bukan diputarbalikkan di TKP atau di median, itu kan bahaya. Jadi dikeluarkan, nanti mau balik lagi Jakarta keluar tol dulu," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kasus Covid Kian Landai, Tetap Waspada Lonjakan Habis Lebaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular