Jokowi Larang Mudik, Kemenhub: Tidak Ada Jalan yang Ditutup!

Ratu Rina Windarty, CNBC Indonesia
22 April 2020 13:44
mudik mobil
Foto: Ilustrasi mudik (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melarang seluruh elemen masyarakat melakukan kegiatan mudik untuk tahun ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran wabah Covid-19. Keputusan ini akan berlaku efektif pada Jumat, 24 April 2020 mendatang.

Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Sigit Irfansyah mengatakan larangan mudik ini diharapkan dapat menekan lalu lintas orang keluar khususnya dari wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau (PSBB).

"Nah segera itu tanggal 24 april diputuskan, ada larangan mudik khususnya wilayah PSBB," kata Sigit dalam sebuah diskusi, Rabu (22/4/2020)

Dia menambahkan, nantinya semua jalan baik jalan arteri maupun jalan tol untuk orang keluar masuk dari dan ke wilayah Jabodetabek akan dibatasi. Namun, hal itu tidak berlaku bagi kendaraan logistik yang masih harus tetap beroperasi.

"PSBB jabodetabek apa yang kita lakukan? banyak yang beredar di media penutupan jalan, itu tidak ada. Yang ada penyekatan karena logistik tetap berjalan. Jadi yang ada hanyalah penyekatan bahwa yang tidak ada hubungannya dengan logistik harus balik kanan, karena saat ini pendekatannya persuasif," ujar Sigit.
"Mulai tanggal 24 semua jalan arteri, jalan tol, jalan lainnya bukan tol. Saat ini lagi pematangan lokasi. Ditlantas Polda Metro Jaya, Kemenhub, pematangan lokasi penyekatan. Begitu juga tol teknisnya seperti apa. Itu akan diputar balik dikembalikan lagi. Jadi kalau logistik aman," lanjutnya.

Selain itu, menurut Sigit, saat ini pemerintah juga sedang mempersiapkan sanksi yang tepat bagi pelanggar. Sejauh ini, sanksi yang berlaku tanggal 24 April hingga 7 Mei yaitu mengharuskan kendaraan untuk putar balik. Namun, jika selama itu masih banyak masyarakat yang keluar wilayah PSBB, maka akan dikenakan sanksi tegas, tidak terkecuali juga bagi pemudik sepeda motor.

"Intinya bahwa tidak ada penutupan jalan apalagi jalan tol. Yang ada hanya penyekatan, menyeleksi ya, bukan berarti penduduk masih bisa lewat, kalau kemarin hanya mengecek saja kalau sekarang sama sekali tidak boleh lewat," kata Sigit.

[Gambas:Video CNBC]






(miq/miq) Next Article Banyak Warga Mudik Duluan karena Nganggur, Ini Kata Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular