Internasional

Kim Jong Un Kabarnya Sakit Keras, Ini Kata Korsel

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
21 April 2020 14:21
North Korean leader Kim Jong Un and China's Li Zhanshu, chairman of the Standing Committee of the National People's Congress (NPC), attend a welcoming performance in Pyongyang, North Korea, in this undated photo released September 11, 2018 by North Korea's Korean Central News Agency (KCNA). KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT.
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Li Zhanshu, ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC), menghadiri pertunjukan penyambutan di Pyongyang, Korea Utara. (KCNA via Reuters)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un masih simpang siur hingga kini. Sejumlah media asing, mengabarkan Kim tengah sakit keras bahkan kritis.

Meski begitu, kantor berita Korea Selatan Yonhap membantah hal ini. Salah satu pejabat negeri Ginseng bahkan mengatakan Kim Jong Un tidak sakit parah, Selasa (21/4/2020).

Dituliskan bahwa ia hanya menjalani prosedur kardiovaskular (jantung). Ia menerima perawatan sejak 12 April.

Sebelumnya, laporan CNN Internasional mengatakan bahwa Kim Jong Un berada dalam bahaya besar pasca operasi jantung yang dilakukan. Ditulis Bloomberg, pemerintah AS juga dikabarkan menerima info bahwa pemimpin negeri itu dalam keadaan kritis.

Sementara itu, Reuters yang mengutip Daily NK mengatakan kesehatan Kim Jong Un memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ini akibat kegiatan merokoknya yang cukup kuat, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Situs itu mengutip sumber-sumber tak dikenal di dalam negara dengan mengatakan Kim kini berada di sebuah vila di daerah resor Gunung Kumgang, Hyangsan di pantai timur negeri itu.

"Pemahaman saya adalah bahwa dia telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu," kata sumber yang dikutip Daily NK, dilansir dari Reuters.

Kecurigaan tentang kondisi Kim Jong Un diawali saat Korut merayakan peringatan hari ulang tahun ayah Kim Jong Il dan kakeknya Kim Il Sung, sebagai hari libur nasional pada 15 April. Tetapi Kim Jong Un tidak terlihat hadir.

Sementara itu, mata uang Korsel melemah akibat munculnya laporan ini, terhadap dolar. Pada Selasa won Korea turun 1,54% hingga diperdagangkan pada 1.239,35 per dollar.


(sef/sef) Next Article Duh, Korut 'Diserang' Patah Hati Berjamaah karena Kim Jong Un

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular