Alasan Jokowi Larang Mudik: Banyak Orang Masih 'Bebal'

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 April 2020 11:12
Presiden Joko Widodo (BPMI Setpres/Rusman
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Setpres/Rusman
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melarang seluruh elemen masyarakat melakukan kegiatan mudik untuk tahun ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran wabah Covid-19.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan lanjutan pembahasan antisipasi mudik melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Apa alasan Jokowi akhirnya memutuskan untuk melarang mudik?

"Dari hasil kajian-kajian yang ada di lapangan, pendalaman di lapangan, dari hasil survei Kementerian Perhubungan, disampaikan yang tidak mudik 68%," kata Jokowi mengawali rapat terbatas, Selasa (21/4/2020).

"Yang tetap bersikeras mudik 24%, yang sudah mudik 7%. Artinya masih ada angka sangat besar 24% lagi," katanya.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah sebelumnya telah menerbitkan larangan mudik bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga jajaran pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga mudik semuanya akan kita larang. Oleh sebab itu saya minta persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan," jelasnya.

(dru) Next Article Ini Dia Penjelasan Lengkap Jokowi yang Larang Warga Mudik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular