
Covid-19 Menuju Puncak, Sudah Pada Skenario Apa Pak Jokowi?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 April 2020 11:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memperkirakan penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19 saat ini sedang menuju tahap puncak. Presiden Jokowi pada Maret lalu sempat menyampaikan punya beberapa skenario paling ringan sampai terburuk dalam penanganan penyebaran virus corona, saat ini sudah sampai manakah skenarionya?
Hingga Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB jumlah kasus positif mencapai 6.575 orang. Sedangkan proyeksi puncak, akan mencapai 100 ribu lebih kasus positif.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono akhir pekan lalu sempat menyampaikan beberapa pesannya agar masyarakat bekerja sama melawan penyebaran covid-19.
"Saat ini penyebaran Covid-19, berada dalam posisi sedang menuju puncak," katanya Trenggono dikutip dari akun indonesiavoice_ Senin (20/4)
Ia kembali mengimbau harga masyarakat tetap tinggal di rumah dan tidak mudik. "Jika ini dilakukan bersama kita membantu menyelamatkan diri dan keluarga, bagian dar bela negara," katanya.
Menurutnya dalam menghadapi bulan puasa, masyarakat diimbau beribadah di rumah dan tidak perlu pulang kampung.
Belum lama ini, sejumlah ilmuwan memprediksi puncak penyebaran virus corona akan terjadi pada bulan Juni dan Juli dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona mencapai 106 ribu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, seperti dilansir CNBC Indonesia dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (19/4/2020).
Dari data tersebut, secara kumulatif puncak penyebaran virus corona di Indonesia pada awal Mei dan awal Juni 2020 dengan total pasien positif corona mencapai 95 ribu.
"Selama Juni dan Juli, kasus terkonfirmasi secara kumulatif akan mencapai 106 ribu kasus," ujar Wiku.
Dalam kondisi saat ini, dengan banyaknya daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sudah sampai skenario apakah? Ringan, sedang, atau berat?
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan beragam skenario dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin semua dampak virus corona ini dikalkulasi secara matang.
"Skenario juga telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi dari COVID-19 ini di negara kita Indonesia, bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, skenario ringan seperti apa dan saya kira ingin kita berada skenario yang ringan, dan kalau memang betul-betul sulit dibendung ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario paling buruk," kata Jokowi saat memimpin ratas bersama para gubernur, Selasa (24/3/2020).
Publik perlu tahu, skenario saat ini sudah di level mana?
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Hingga Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB jumlah kasus positif mencapai 6.575 orang. Sedangkan proyeksi puncak, akan mencapai 100 ribu lebih kasus positif.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono akhir pekan lalu sempat menyampaikan beberapa pesannya agar masyarakat bekerja sama melawan penyebaran covid-19.
Ia kembali mengimbau harga masyarakat tetap tinggal di rumah dan tidak mudik. "Jika ini dilakukan bersama kita membantu menyelamatkan diri dan keluarga, bagian dar bela negara," katanya.
Menurutnya dalam menghadapi bulan puasa, masyarakat diimbau beribadah di rumah dan tidak perlu pulang kampung.
Belum lama ini, sejumlah ilmuwan memprediksi puncak penyebaran virus corona akan terjadi pada bulan Juni dan Juli dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona mencapai 106 ribu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, seperti dilansir CNBC Indonesia dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (19/4/2020).
Dari data tersebut, secara kumulatif puncak penyebaran virus corona di Indonesia pada awal Mei dan awal Juni 2020 dengan total pasien positif corona mencapai 95 ribu.
"Selama Juni dan Juli, kasus terkonfirmasi secara kumulatif akan mencapai 106 ribu kasus," ujar Wiku.
Dalam kondisi saat ini, dengan banyaknya daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sudah sampai skenario apakah? Ringan, sedang, atau berat?
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan beragam skenario dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin semua dampak virus corona ini dikalkulasi secara matang.
"Skenario juga telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi dari COVID-19 ini di negara kita Indonesia, bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, skenario ringan seperti apa dan saya kira ingin kita berada skenario yang ringan, dan kalau memang betul-betul sulit dibendung ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario paling buruk," kata Jokowi saat memimpin ratas bersama para gubernur, Selasa (24/3/2020).
Publik perlu tahu, skenario saat ini sudah di level mana?
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular