
Puncak Corona RI Diprediksi Juli, Capai 106.000 Kasus
Redaksi, CNBC Indonesia
19 April 2020 11:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah ilmuwan memprediksi puncak penyebaran virus corona Covid-19 akan terjadi pada bulan Juni dan Juli dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona mencapai 106 ribu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, seperti dilansir CNBC Indonesia dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (19/4/2020).
Dalam pemaparan berbahasa Inggrisnya, Wiku menyebut tim pakar gugus tugas mengumpulkan informasi dan prediksi mengenai puncak virus corona di Indonesia dari ilmuwan dan institusi terpercaya.
Dari data tersebut, secara kumulatif puncak penyebaran virus corona di Indonesia pada awal Mei dan awal Juni 2020 dengan total pasien positif corona mencapai 95 ribu.
"Selama Juni dan Juli, kasus terkonfirmasi secara kumulatif akan mencapai 106 ribu kasus," ujar Wiku.
Wiku menambahkan ini semua masih bentuk prediksi dan seperti prediksi pada umumnya tidak memiliki angka yang pasti atau belum tentu benar.
"Kami memiliki cara kolektif mengacu pada peraturan yang ada dan memastikan prediksi adalah prediksi dan kasus sebenarnya lebih rendah dari prediksi," pungkasnya.
(roy/roy) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, seperti dilansir CNBC Indonesia dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (19/4/2020).
Dalam pemaparan berbahasa Inggrisnya, Wiku menyebut tim pakar gugus tugas mengumpulkan informasi dan prediksi mengenai puncak virus corona di Indonesia dari ilmuwan dan institusi terpercaya.
Dari data tersebut, secara kumulatif puncak penyebaran virus corona di Indonesia pada awal Mei dan awal Juni 2020 dengan total pasien positif corona mencapai 95 ribu.
"Selama Juni dan Juli, kasus terkonfirmasi secara kumulatif akan mencapai 106 ribu kasus," ujar Wiku.
Wiku menambahkan ini semua masih bentuk prediksi dan seperti prediksi pada umumnya tidak memiliki angka yang pasti atau belum tentu benar.
"Kami memiliki cara kolektif mengacu pada peraturan yang ada dan memastikan prediksi adalah prediksi dan kasus sebenarnya lebih rendah dari prediksi," pungkasnya.
(roy/roy) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular