
Berstatus Positif & PDP, 1.000 Kasus Kematian Terjadi di RI
dob, CNBC Indonesia
18 April 2020 20:49
![[THUMB] Virus Corona](https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/02/17/0564ec56-2297-495b-8b35-dc68927f9b90_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Daeng Faqih menyatakan kasus kematian di Indonesia akibat virus coronan (COVID-19) mencapai 1.000 orang per hari ini. Namun, data yang disampaikan oleh Daeng Faqih memasukan kematian pasien berstatus dalam pengawasan (PDP).
Menurutnya, rumah sakit melaporkan kematian dari PDP dan ODP kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB. "Mereka yang belum dikonfirmasi Covid-19 juga dilaporkan oleh rumah sakit sebagai pasien meninggal karena corona," ujar Daeng dalam sebuah acar diskusi daring, Sabtu (18/4/2020).
Selama ini Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hanya memberikan update data kematian dari pasien yang sudah positif corona. Hingga, Sabtu (18/4/2020) Pukul 12.00 WIB, jumlah kasus kematian mencapai 535 orang, atau sekitar 50% dari pernyataan Daeng Faqih.
Selama ini, tes PCR yang menentukan seorang pasien positif corona memang masih terbatas di Indonesia. Sejak awal Maret hingga hari ini, tes PCR baru baru dilakukan kepada 45.378 specimen dari 39.442 orang. Rata-rata hasil tes PCR yang didapatkan masih di bawah 1.000 per hari.
Sementara itu, Kota Depok melaporkan ada 40 orang yang telah meninggal dunia dalam status PDP. Jumlah ini cukup banyak dibandingkan yang meninggal dalam status psoitif corona yakni 16 orang.
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 40 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Idris Abdul Somad seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (18/4/2020).
Rendahnya tingkat tes di Indonesia juga membuat kekhawatiran akan validitas data infeksi virus corona di Indonesia. Banyak yang meyakini kasus konfirmasi positif yang terjadi jauh lebih banyak dibandingkan dengan data yang setiap hari disampaikan oleh Pemerintah.
Total kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 6.248 orang. Jumlah ini meningkat 325 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus kematian bertambah 15 orang sehingga total menjadi 535 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 631 orang, meningkat 24 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Menurutnya, rumah sakit melaporkan kematian dari PDP dan ODP kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB. "Mereka yang belum dikonfirmasi Covid-19 juga dilaporkan oleh rumah sakit sebagai pasien meninggal karena corona," ujar Daeng dalam sebuah acar diskusi daring, Sabtu (18/4/2020).
Selama ini Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hanya memberikan update data kematian dari pasien yang sudah positif corona. Hingga, Sabtu (18/4/2020) Pukul 12.00 WIB, jumlah kasus kematian mencapai 535 orang, atau sekitar 50% dari pernyataan Daeng Faqih.
Sementara itu, Kota Depok melaporkan ada 40 orang yang telah meninggal dunia dalam status PDP. Jumlah ini cukup banyak dibandingkan yang meninggal dalam status psoitif corona yakni 16 orang.
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 40 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Idris Abdul Somad seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (18/4/2020).
Rendahnya tingkat tes di Indonesia juga membuat kekhawatiran akan validitas data infeksi virus corona di Indonesia. Banyak yang meyakini kasus konfirmasi positif yang terjadi jauh lebih banyak dibandingkan dengan data yang setiap hari disampaikan oleh Pemerintah.
Total kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 6.248 orang. Jumlah ini meningkat 325 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus kematian bertambah 15 orang sehingga total menjadi 535 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 631 orang, meningkat 24 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular