Ada Pasien Bohong, 46 Tenaga Medis RS Kariadi Kena Covid-19

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 April 2020 10:56
In this Sunday, March 1, 2020 a medic disinfects hands of colleague against coronavirus, at a hospital in Tehran, Iran. A member of a council that advises Iran's supreme leader died Monday after falling sick from the new coronavirus, becoming the first top official to succumb to the illness striking both citizens and leaders of the Islamic Republic. (Koosha Mahshid Falahi/Mizan News Agency via AP)
Foto: Ilustrasi tenaga medis (AP/Koosha Mahshid Falahi)
Semarang, CNBC Indonesia - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengonfirmasi 46 orang tenaga medis Rumah Sakit Kariadi Kota Semarang positif Covid-19. Demikian disampaikan Hakam seperti dilansir cnnindonesia.com, Jumat (17/4/2020).

"Benar itu kami dapat informasinya kemarin, dan sekarang mereka tengah menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Hakam

Menurut Hakam, tertularnya 46 tenaga medis yang terdiri dari peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan beberapa orang dokter spesialis, diduga kuat dari pasian yang tidak jujur menceritakan riwayat perjalanan. Di sisi lain, RS Kariadi Kota Semarang menjadi salah satu tempat rujukan perawatan dan isolasi pasien penderita Covid-19.



"Kalau dokter bisa jadi [tertular] dari pasien yang tidak jujur. Dia sakit setelah pergi dari sejumlah tempat tapi supaya tidak dicurigai, pasien itu bohong mengatakan tidak bepergian. Kalau Rumah Sakit Kariadi sangat rentan karena jadi rujukan rawat inap dan isolasi pasien Covid-19," kata Hakam.

Sampai saat ini, belum ada keterangan dan penjelasan resmi dari pihak RS Kariadi Kota Semarang terkait kasus ini. Rencananya, pihak rumah sakit akan menjelaskan hal tersebut pada hari ini jam 13.00 WIB.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Alert! Indonesia Darurat Tenaga Medis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular