Internasional
Cekcok Tangani Corona, Presiden Brasil Pecat Menkes
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 April 2020 07:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Brasil Henrique Mandetta mengatakan telah dipecat langsung oleh Presiden Jair Bolsonaro. Pemecatan dilakukan setelah berminggu-minggu keduanya silang pendapat soal cara menangani pandemi corona (COVID-19) di negara itu.
Mandetta, ditulis AFP, membuat pengumuman langsung di Twitter probadinya setelah pertemuan dengan Bolsonaro di ibu kota Brasilia. "Saya mendengar dari Presiden Jair Bolsonaro terkait pengunduran diri saya dari jabatan Menkes," cuitnya Kamis (16/4/2020).
Mandetta lebih memilih isolasi sosial untuk menekan virus. Sedangkan Bolsonaro menginginkan isolasi kelompok berisiko, yakni manula dan yang memiliki penyakit kronis.
Mandetta juga bersitegang dengan Bolsonaro karena menentang penggunaan hidroklorokuin (hydroxychlorochinum) untuk mengobati corona. Obat ini disebut Presiden AS Donald Trump bisa dipakai dalam pengobatan corona.
Mandetta akan digantikan Nelson Teich. Dalam surat kabar Estadao, Teich adalah pendiri COI Institute, sebuah lembaga studi penyakit kanker.
Brasil menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di Amerika Latin. Dari data pemerintah, sudah ada 30 ribu kasus dengan 1.924 kematian, meski 14 ribu orang sudah dinyatakan sembuh.
(sef/sef) Next Article Waduh, Presiden Brasil Dituduh Manipulasi Data COVID-19
Mandetta, ditulis AFP, membuat pengumuman langsung di Twitter probadinya setelah pertemuan dengan Bolsonaro di ibu kota Brasilia. "Saya mendengar dari Presiden Jair Bolsonaro terkait pengunduran diri saya dari jabatan Menkes," cuitnya Kamis (16/4/2020).
Mandetta lebih memilih isolasi sosial untuk menekan virus. Sedangkan Bolsonaro menginginkan isolasi kelompok berisiko, yakni manula dan yang memiliki penyakit kronis.
Mandetta juga bersitegang dengan Bolsonaro karena menentang penggunaan hidroklorokuin (hydroxychlorochinum) untuk mengobati corona. Obat ini disebut Presiden AS Donald Trump bisa dipakai dalam pengobatan corona.
Mandetta akan digantikan Nelson Teich. Dalam surat kabar Estadao, Teich adalah pendiri COI Institute, sebuah lembaga studi penyakit kanker.
Brasil menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di Amerika Latin. Dari data pemerintah, sudah ada 30 ribu kasus dengan 1.924 kematian, meski 14 ribu orang sudah dinyatakan sembuh.
(sef/sef) Next Article Waduh, Presiden Brasil Dituduh Manipulasi Data COVID-19
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular