Internasional
Top! Perdana Menteri Selandia Baru Potong Gaji demi Warga
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 April 2020 09:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan akan memotong gajinya hingga 20%. Ia mengatakan ini tindakan solidaritas pada warganya, yang sama-sama berjuang melawan corona (COVID-19).
Pemotongan akan berlaku enam bulan. Bukan cuma dirinya, menteri dan PNS juga akan dipotong gaji hingga seperlima selama enam bulan.
"Meskipun itu sendiri tidak akan mengubah posisi fiskal pemerintah secara keseluruhan, ini tentang kepemimpinan," katanya pada wartawan, Rabu (15/4/2020) waktu setempat.
"Ini pengakuan atas pukulan berat yang tengah menimpa banyak warga Selandia Baru saat ini."
Ardern, menurut AFP, memiliki gaji tahunan NZ$ 470 ribu. Dengan ini gajinya turun menjadi NZ$ 376.000.
"Banyak orang di sektor publik kami adalah pekerja penting di garis depan, perawat, polisi, profesional dan kesehatan," ujar perempuan itu.
Saat ini, Selandia Baru masih melakukan lockdown. Total sudah empat minggu negara itu ditutup.
Pemerintah telah mengumumkan ribuan warga kehilangan pekerjaan. Kemkeu memperkirakan angkanya akan melonjak 26% (skenario terburuk), dari sebelumnya 4%.
Selandia Baru sendiri mencatat total kasus corona sebanyak 1.386. Dari data Worldometer, bertambah 20 kasus hari ini, dari sebelumnya.
Total kematian tercatat 9 orang. Sedangkan yang sembuh 728 orang.
(sef/sef) Next Article So Sad... Gegara Omicron, PM Selandia Baru Batal Menikah!
Pemotongan akan berlaku enam bulan. Bukan cuma dirinya, menteri dan PNS juga akan dipotong gaji hingga seperlima selama enam bulan.
"Ini pengakuan atas pukulan berat yang tengah menimpa banyak warga Selandia Baru saat ini."
 Foto: Reuters |
Ardern, menurut AFP, memiliki gaji tahunan NZ$ 470 ribu. Dengan ini gajinya turun menjadi NZ$ 376.000.
"Banyak orang di sektor publik kami adalah pekerja penting di garis depan, perawat, polisi, profesional dan kesehatan," ujar perempuan itu.
Saat ini, Selandia Baru masih melakukan lockdown. Total sudah empat minggu negara itu ditutup.
Pemerintah telah mengumumkan ribuan warga kehilangan pekerjaan. Kemkeu memperkirakan angkanya akan melonjak 26% (skenario terburuk), dari sebelumnya 4%.
Selandia Baru sendiri mencatat total kasus corona sebanyak 1.386. Dari data Worldometer, bertambah 20 kasus hari ini, dari sebelumnya.
Total kematian tercatat 9 orang. Sedangkan yang sembuh 728 orang.
(sef/sef) Next Article So Sad... Gegara Omicron, PM Selandia Baru Batal Menikah!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular