
Jokowi: Jangan Semua APD Diekspor, Kita Nggak Dapat
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 April 2020 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas, dengan topik pembahasan optimalisasi industri dalam negeri untuk penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Di depan jajarannya, Jokowi menekankan agar manajemen alat-alat kesehatan di dalam negeri perlu ditata dengan komprehensif. Menurutnya, jangan sampai seluruh kebutuhan alat kesehatan justru dinikmati di luar negeri.
"Diatur betul manajemennya yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai semuanya diekspor, kita malah nggak dapat. Diatur manajemennya sebaik-baiknya," kata Jokowi, Rabu (15/4/2020).
Jokowi menginginkan potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia terutama yang berkaitan dengan produksi alat kesehatan perlu diperhatikan betul-betul dalam kondisi penyebaran wabah Covid-19 saat ini.
"Baik industri bahan baku obat, farmasi, berkaitan dengan alat pelindung kesehatan, industri masker atau yang berkaitan dengan ventilator," jelasnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga menggarisbawahi kebutuhan bahan baku untuk memproduksi alat-alat kesehatan. Jika diperlukan bahan baku, maka perlu adanya relaksasi untuk mempermudah pengadaan bahan baku di sektor kesehatan.
"Saya senang beberapa bahan baku ada yang bisa dipenuhi di dalam negeri, tapi masih perlu impor bahan baku betul-betul terutama di Bea cukai, Kemendag, ada relaksasi yang betul-betul bisa dilakukan," katanya.
"Sehingga, proses perizinan yang cepat dan terintegrasi ada dan dibantu mereka," kata Jokowi.
(wed/wed) Next Article Jokowi: Stok APD Makin Terbatas, Kita Butuh 3 Juta Hingga Mei
Di depan jajarannya, Jokowi menekankan agar manajemen alat-alat kesehatan di dalam negeri perlu ditata dengan komprehensif. Menurutnya, jangan sampai seluruh kebutuhan alat kesehatan justru dinikmati di luar negeri.
"Diatur betul manajemennya yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai semuanya diekspor, kita malah nggak dapat. Diatur manajemennya sebaik-baiknya," kata Jokowi, Rabu (15/4/2020).
"Baik industri bahan baku obat, farmasi, berkaitan dengan alat pelindung kesehatan, industri masker atau yang berkaitan dengan ventilator," jelasnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga menggarisbawahi kebutuhan bahan baku untuk memproduksi alat-alat kesehatan. Jika diperlukan bahan baku, maka perlu adanya relaksasi untuk mempermudah pengadaan bahan baku di sektor kesehatan.
"Saya senang beberapa bahan baku ada yang bisa dipenuhi di dalam negeri, tapi masih perlu impor bahan baku betul-betul terutama di Bea cukai, Kemendag, ada relaksasi yang betul-betul bisa dilakukan," katanya.
"Sehingga, proses perizinan yang cepat dan terintegrasi ada dan dibantu mereka," kata Jokowi.
(wed/wed) Next Article Jokowi: Stok APD Makin Terbatas, Kita Butuh 3 Juta Hingga Mei
Most Popular