Jumlah Kematian Akibat Corona di RI Melonjak, Ini Penyebabnya

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 April 2020 16:37
Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi pemakaman jenazah dengan tata cara Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah mengumumkan kasus kematian akibatĀ virus corona (Covid-19) bertambah 60 orang dalam sehari. Ini merupakan jumlah kematian terbanyak dalam 1 hari sejak penyakit ini mewabah di tanah air. Total kasus kematian akibat virus corona di Indonesia hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 459 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan bahwa berdasarkan kajian penyakit bawaan menjadi penyebab mayoritas dari pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Beberapa penyakit tersebut adalah hipertensi, asma, TBC, dan diabetes.


"Bersama kita menyadari, banyaknya ancaman penyakit di masyarakat kita yang bisa jadi kasus pemberat menambah kematian," ujarnya di Graha BNPB Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Yurianto juga mengingatkan akan bahaya demam berdarah saat musim pancaroba seperti saat ini. Menurutnya, penyakit Demam Berdarah akan sangat buruk bila disertai oleh Covid-19.

"TBC banyak di Indonesa menjadi kontribusi yang besar, manakala disertai Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, Yurianto menyampaikan bahwa total kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB sebanyak 4.839 orang. Jumlah tersebut bertambah 282 pasien kasus positif dibandingkan dengan sehari sebelumnya.


Sementara itu jumlah kasus kematian juga bertambah 60 orang sehingga total menjadi 459 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 426 orang, meningkat 46 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

"Kami sangat berduka karena masih ada saudara-saudara yang meninggal. Jumlahnya merata hampir di semua provinsi yang ada," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular