PSBB, 5 Kepala Daerah Kompak Minta KRL Jabodebek Dihentikan

dob, CNBC Indonesia
14 April 2020 12:23
Pengunjung mengugunakan transportasi KRL di Stasiun Tujuan Bogor-Jakarta Kota, Kamis,12/3/2020. Paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait risiko penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19 via transportasi salah satunya KRL commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko tinggi menjadi area penyebaran virus corona terbesar. Beberapa penumpang juga menggunakan masker guna antisipasi penyebaran virus. Pantauan CNBC Indonesia Penumpang yang telah menumpuk mulai berjalan merangsek mendekati arah datangnya kereta. Jam-jam sibuk kendaraan umum dimana banyak para pekerja yang memulai aktivitasnya sehingga terlihat tidak ada tempat untuk bergerak.   (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penumpang KRL (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala daerah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) mengusulkan agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) dihentikan sementara selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di daerah tersebut selama 14 hari.

Usulan penghentian sementara operasional KRL tersebut disampaikan dalam rapat pimpinan lima daerah di Bodebek bersama PT KAI dan PT KCI selaku operator commuter line pada Senin (13/4) sore.


"Lima kepala daerah di Bodebek memberikan opsi kepada PT KCI dan PT KAI sebagai operator KRL untuk penghentian sementara kereta api selama 14 hari masa pemberlakuan PSBB," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (14/4/2020).

Menurut dia, usulan penghentian sementara operasional KRL ini agar PSBB yang akan diterapkan di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi dapat berjalan efektif. Usulan tersebut akan disampaikan melalui surat resmi kepada Menteri Perhubungan, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat.

"Hal ini dimaksudkan agar efektivitas Pembatasan Sosial Skala Besar tercapai dan upaya menurunkan resiko penyebaran COVID-19 berhasil secara kualitatif dan kuantitatif," ujar Dedie.

Jika KRL tetap beroperasi selama PSBB, tutur Dedie, tujuan diberlakukan PSBB bakal sulit tercapai. Sebab, dia menjelaskan, social distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 akan susah terwujud di dalam KRL.


Selain itu, Dedie meminta agar pemerintah DKI Jakarta dapat secara tegas menyetop sementara aktivitas perkantoran selain sektor-sektor yang dikecualikan.

"Kalau saja ini dilakukan langkah-langkah tegas tentu mobilitas warga dari Bogor, Depok dan Bekasi yang kerja di Jakarta bisa ditekan," ucap Dedie.

Sekadar diketahui, PSBB di Kota dan Kabupaten Bogor mulai diterapkan pada Rabu (15/4/2020). PSBB diberlakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Ada Perubahan, Ini Jalur Baru KRL Jabodetabek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular