Lolos dari Lubang Jarum Corona, PM Johnson Ngaku Utang Nyawa

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 April 2020 19:58
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan dia telah berutang nyawa.
Foto: Boris Johnson. (Foto: REUTERS/Henry Nicholls)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan dia telah berutang nyawa kepada staf National Health Service (NHS) yang dikelola pemerintah Inggris. Hal ini dia ungkapkan sejak pulang dari perawatan intensif pasca positif COVID-19.

Sebelumnya Johnson dibawa ke Rumah Sakit St Thomas di London pusat seminggu yang lalu, karena menderita gejala penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Pada 6 April dia dipindahkan ke perawatan intensif, di mana dia harus melakukan isolasi sampai 9 April.

"Aku tidak bisa cukup berterima kasih pada mereka. Saya berutang nyawa kepada mereka," kata Johnson tentang staf di rumah sakit, yang persis di seberang Sungai Thames dari Gedung Parlemen, Minggu (12/4) dikutip dari Reuters.



Saat ini, Johnson pun masih dalam tahap pemulihan. Sebelumnya, Korban jiwa COVID-19 Inggris mendekati hingga 10.000 pada hari Sabtu, jumlah nasional tertinggi kelima secara global, setelah para pejabat melaporkan 917 kematian di rumah sakit.

Dalam pembaruan resmi terbarunya tentang kondisi Johnson, Downing Street mengatakan dia terus membuat kemajuan yang sangat baik

Sementara, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel, mengatakan dalam jumpa pers bahwa Johnson perlu waktu untuk beristirahat dan pulih sebelum kembali bekerja.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular