27 Ribu Orang Telah Diperiksa Tes Covid-19 dengan PCR

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
12 April 2020 16:53
Metode tes covid-19 dengan PCR semakin digalakkan oleh pemerintah.
Foto: Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah Covid-19. (Dok: BNPB)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 27 ribu orang telah diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan hal ini menunjukkan bagaimana pemerintah serius memerangi pandemi ini dan memutus rantai penyebaran di masyarakat.

"Lebih dari 27 ribu orang telah diperiksa real time dengan PCR. Ini menunjukkan kita secara serius mencari kasus positif di masyarakat, bagaimana kasus positif terkonfirmasi, karena kasus ini sumber penularan terjadi," ujarnya saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).



Selain itu dia juga mengatakan, lebih dari 60 laboratorium diaktifkan guna membantu memeriksa spesimen yang dikirim dari sejumlah RS di Indonesia. Pemerintah juga telah mengirimkan lebih dari 790 Alat Pelindung Diri (APD) dengan kualitas terbaik sebagai pelindung tenaga medis.

"Penggunaan yang tepat dan benar sesuai SOP penting untuk perlindungan maksimal," ujarnya lagi.

Selanjutnya terkait dengan rapid test, Pemerintah telah mengeluarkan rekomendasi sesuai dengan arahan dari Lembaga Kesehatan dunia atau WHO. Rekomendasi ini dibuat sebagai pedoman bagaimana rapid test tersebut dilakukan.

"Ini jadi pedoman agar rapid test bisa terarah untuk screening terhadap penderita COVID-19 di tengah masyarakat," ujarnya.

Adapun rapid test ini merupakan perangkat untuk melakukan pemeriksaan awal atau screening yang tujuannya untuk melengkapi data-data terkait dengan kasus orang-orang yang berhubungan langsung dengan pasien positif virus corona.

Selanjutnya, rapid test juga diperuntukkan bagi tenaga medis, yang sehari-harinya merawat pasien di RS. Terakhir, rapid test ini ditunjukkan untuk wilayah yang paling banyak memiliki kasus positif terpapar virus corona ini.

[Gambas:Video CNBC]






(hoi/hoi) Next Article Mantan Juru Bicara Covid-19, Achmad Yurianto Meninggal Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular