Internasional
Drone Ditembak Rudal di Kashmir, India-Pakistan Panas
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 April 2020 15:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan antara India dan Pakistan memanas. Tentara Pakistan menembak sebuah pesawat pengintai (drone) India di wilayah Kashmir, Kamis (9/4/2020) waktu setempat.
Dari rilis tentara Pakistan, drone berbentuk quadcopter melintas sejauh 600 meter dari Line of Control (LoC), alias garis pembagian wilayah yang memisahkan Kasmir Pakistan dan India. Quadcopter itu berasal dari India.
"Tindakan terang-terangan ini ditanggapi secara agresif oleh pasukan Angkatan Darat Pakistan yang menembak jatuh quadcopter India," ujar militer Pakistan dikutip dari AFP.
Dalam Tribune.com, Pakistan juga mengatakan tindakan tersebut adalah pelanggaran berat yang dilakukan India. Karena sebelumnya, kedua negara sudah memiliki norma dan perjanjian udara.
"Ini mencerminkan ketidakpatuhan ... terhadap gencatan senjata 2003," ujar pernyataan itu lagi.
Sementara itu, seorang juru bicara militer India mengatakan pesawat itu bukan milik mereka.
Kashmir adalah wilayah yang disengketakan kedua negara. Setidaknya ada empat perang yang terjadi antara India dan Pakistan terkait wilayah ini.
Perebutan wilayah sudah terjadi sejak 1947. Saat India dan Pakistan mendapat kebebasan dari Inggris Raya pada 15 Agustus 1947, Kashmir memilih tidak bergabung ke salah satu negara tersebut.
Pada Oktober 1947, pasukan bersenjata Pakistan menyerang Kashmir. Karena serangan tersebut, Maharaja Kashmir menandatangani sebuah surat untuk bergabung dengan India.
Pakistan yang tidak menganggap surat tersebut dokumen resmi, mulai berperang dengan India untuk memperebutkan wilayah Kashmir. Di 2019 lalu, India mencabut hak otonomi istimewa Kashmir.
(sef/sef) Next Article Kashmir Rugi Hingga US$ 1 Miliar, Ada Apa?
Dari rilis tentara Pakistan, drone berbentuk quadcopter melintas sejauh 600 meter dari Line of Control (LoC), alias garis pembagian wilayah yang memisahkan Kasmir Pakistan dan India. Quadcopter itu berasal dari India.
"Tindakan terang-terangan ini ditanggapi secara agresif oleh pasukan Angkatan Darat Pakistan yang menembak jatuh quadcopter India," ujar militer Pakistan dikutip dari AFP.
Dalam Tribune.com, Pakistan juga mengatakan tindakan tersebut adalah pelanggaran berat yang dilakukan India. Karena sebelumnya, kedua negara sudah memiliki norma dan perjanjian udara.
"Ini mencerminkan ketidakpatuhan ... terhadap gencatan senjata 2003," ujar pernyataan itu lagi.
Sementara itu, seorang juru bicara militer India mengatakan pesawat itu bukan milik mereka.
Kashmir adalah wilayah yang disengketakan kedua negara. Setidaknya ada empat perang yang terjadi antara India dan Pakistan terkait wilayah ini.
Perebutan wilayah sudah terjadi sejak 1947. Saat India dan Pakistan mendapat kebebasan dari Inggris Raya pada 15 Agustus 1947, Kashmir memilih tidak bergabung ke salah satu negara tersebut.
Pada Oktober 1947, pasukan bersenjata Pakistan menyerang Kashmir. Karena serangan tersebut, Maharaja Kashmir menandatangani sebuah surat untuk bergabung dengan India.
Pakistan yang tidak menganggap surat tersebut dokumen resmi, mulai berperang dengan India untuk memperebutkan wilayah Kashmir. Di 2019 lalu, India mencabut hak otonomi istimewa Kashmir.
(sef/sef) Next Article Kashmir Rugi Hingga US$ 1 Miliar, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular