Kabar Baik, Erdogan Tawarkan Bantuan Rapid Test ke Indonesia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 April 2020 17:29
Pemerintah Turki dikabarkan akan menawarkan bantuan rapid tes.
Foto: REUTERS/Umit Bektas
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Turki dikabarkan akan menawarkan bantuan rapid tes, namun hingga kini dikabarkan belum direspon oleh pemerintah RI. Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi membantah hal tersebut.

"Tawaran dari Turki ini sebenarnya adalah kerjasama pengadaan rapid test, tetapi lebih kepada B2B (Business-to-Business). Sementara untuk pemerintah, kita masih meninjau kembali," ujar Menlu Retno dalam rapat kerja virtual Komisi I DPR RI pada Selasa (7/4/2020).

Lebih lanjut, Menlu menjelaskan bahwa Turki memiliki beberapa jenis rapid test dan menawarkan kerjasama pengadaan dengan Indonesia. "Yang kita lakukan adalah menyampaikan daftar jenis rapid test ini kepada tim gugus tugas BNPB," imbuhnya.

Pihak Kemlu memberikan wewenang kepada Gugus Tugas BNPB, sebab di sana ada beberapa sub bagian khusus yang menangani masalah rapid test. "Setelah meninjau hal tersebut,"gugus tugas dapat melakukan komunikasi dengan dubes di Ankara," tambah Menlu Retno.


Sebelum pengadaan rapid test dengan Turki, Indonesia juga sudah menjalin kerjasama dengan Korea Selatan. "Kemarin atau dua hari yang lalu, saya sudah mendapatkan informasi dari gugus tugas bahwa dengan Korsel kemungkinan kita akan jalin komunikasi untuk pengadaan rapid test. Karena ada beberapa yang cocok," papar Menlu.

Hingga kini Indonesia memiliki 2.491 kasus terjangkit, dengan 209 kasus meninggal, dan 192 kasus berhasil sembuh. Menurut data covid19.go.id, sebanyak 2.090 kasus sedang dalam perawatan oleh pemerintah.

Secara global, COVID-19 sudah menjangkit 209 negara dan teritorial dengan 1.349.904 kasus terjangkit, 74.820 kasus meninggal, dan 286.877 kasus berhasil sembuh. Amerika Serikat menduduki posisi pertama dalam penularan paling banyak dengan 367.650 kasus terjangkit berdasarkan data Worldometers.




[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular