Internasional

Sukses "Kebiri" COVID-19, Kasus Corona Korsel di Bawah 50

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 April 2020 12:47
Korea Selatan (Korsel) bisa jadi negara yang sukses menangani wabah corona (COVID-19)
Foto: Pencegahan virus corona di Cheongdo, Korea Selatan. (Lim Hwa-young/Yonhap via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) bisa jadi negara yang sukses menangani wabah corona (COVID-19). Bahkan, kasus pasien positif corona di negeri itu terus turun, terendah dalam enam minggu terakhir.

Bahkan pada Senin (6/4/2020), Korsel melaporkan hanya ada 47 kasus infeksi baru. Jumlah harian tersebut menjadi angka terendah yang dilaporkan pemerintah negeri ginseng setelah wabah menyebar secara massal pada akhir Februari 2020 lalu.

Meski begitu, dikutip dari CNN International, Wakil Menteri Kesehatan Korsel Kim Ganglip mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kasus turun dari angka saja. Korsel juga mencatat penurunan jumlah pengujian selama akhir pekan kemarin.



Sebagaimana dilaporkan CNBC International, Korsel melaporkan tiga kematian tambahan pada hari ini. Dari data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) hingga kini sudah ada 10.284 kasus terinfeksi secara kumulatif, dengan 186 kasus meninggal, dan 6.598 berhasil sembuh.

Korsel dipuji atas upaya dalam menekan angka penyebaran infeksi dengan menguji secara massal masyarakatnya. Selain itu, mereka juga melakukan langkah ketat dengan mengkarantina dan melacak orang-orang yang terkena dampak virus tersebut.

Sementara itu Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun mengatakan pemerintah masih akan memperpanjang pembatasan sosial masyarakat hingga 19 April. Acara keagamaan, sekolah dan rekreasi masih akan tutup hingga dua minggu ke depan.

Sementara secara global, sudah ada 69.456 kasus meninggal di seluruh dunia akibat komplikasi terkait virus corona. Berdasarkan data Worldometers, kematian terbanyak berada di Eropa: Italia (15.887), Spanyol (12.641), Prancis (8.078) dan Inggris (4.934).

Episentrum terbaru berpindah dari China ke Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam mencatat ada total 336.830 kasus positif corona.

Virus yang pertama kali dilaporkan di provinsi Hubei, China ini sudah menyerang 208 negara dan teritorial. Kini ada 1.273.709 kasus terinfeksi di seluruh dunia, dengan 262,486 kasus berhasil sembuh.



[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Ottoke Oppa! Covid Korsel 'Meledak' Lagi, Rekor 3.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular