Batal Buka Hari Ini, Pasar Tanah Abang Tetap Tutup

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 April 2020 08:11
Pasar Tanah Abang yang sudah ditutup sejak 27 Maret, semula akan dibuka pada Senin (6/4/2020)
Foto: Kondusif, Aktivitas Jual Beli Tanah Abang Normal Kembali (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Tanah Abang yang sudah ditutup sejak 27 Maret, semula akan dibuka pada Senin (6/4/2020). Namun nyatanya, Perumda Pasar Jaya selaku operator pasar memutuskan untuk menunda pembukaan pasar hingga tanggap darurat COVID-19 (corona) berakhir.

Kebijakan ini diambil berlandaskan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.361 Tahun 2020 tentang perpanjangan status tanggap darurat bencana COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta. Ini guna menyikapi perkembangan penyebaran corona di Jakarta.



Adapun perpanjangan waktu penutupan berlaku untuk Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B dan Pasar Tanah Abang Blok F. Hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih buka namun terbatas kepada pedagang bahan pangan.

"Jadi sudah diputuskan untuk pembukaan yang direncanakan pada 6 April kita tunda sementara sampai 19 April, Bapak Gubernur juga sudah memberikan teguran keras agar Pasar Tanah Abang ini tetap ditutup, Untuk pembukaan kembali nantinya akan diinformasikan lebih lanjut," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin beberapa waktu lalu melalui keterangan resmi.

Meski belum diketahui hingga kapan, namun penundaan pembukaan kembali Pasar Tanah Abang ini juga diklaim berdasarkan kesepakatan antara tokoh pedagang dan juga manajemen Pasar Jaya. Para pedagang sendiri juga bersepakat menutup sementara kios berdagang mereka mengingat sedang dalam tanggap darurat COVID-19.

Batal Buka Hari Ini, Pasar Tanah Abang Tetap TutupFoto: Virus Corona belum Mengganggu Industry Tekstil di Tanah Abang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


"Bagi masyarakat juga yang ingin mendapatkan informasi terkait pembukaan kembali Pasar Tanah Abang ini agar selalu memantau media sosial resmi milik Pasar Jaya, atau jika ada pertanyaan bisa disampaikan di layanan call center kami dengan nomor 081280080063," katanya.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus corona terbanyak di Indonesia. Indonesia sendiri mencatat ada 2.273 kasus positif, 164 pasien sembuh dan 198 meninggal.



[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Sayonara! Tanah Abang Sunyi Ditinggal Pedagang, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular