
Erick: Subsidi BBM & Listrik Tak ke BUMN, Langsung ke Rakyat
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 April 2020 12:21

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menginginkan ke depannya subsidi energi seperti listrik dan BBM akan diberikan langsung ke rakyat, bukan ke perusahaan pelat merah seperti Pertamina dan PLN.
Keputusan ini, kata Erick, diambil setelah menggelar rapat membahas kebijakan energi ke depan dan prioritas subsidi, dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
"Kebijakannya ke depan, kita ingin perusahaan BUMN sudah tidak terima subsidinya biar langsung ke rakyat," kata Erick saat menggelar jumpa pers secara langsung, Jumat (3/4/2020).
Ini dilakukan agar subsidi yang dikucurkan lebih transparan, serta untuk kebaikan perusahaan BUMN agar fokus menjalani perannya sebagai korporasi.
Alasan lainnya adalah ia ingin merubah paradigma pimpinan direksi BUMN dan juga pejabat di kementerian. "Jangan nanti bagian-bagian buku-buku ini jadi bagian grey area yang akhirnya mohon maaf, ada yang namanya window dressing. Kita enggak mau," kata dia.
Ia meyakini dengan pemberian subsidi secara langsung ke rakyat juga akan lebih efisien ketimbang ke BUMN.
(gus/gus) Next Article Erick: Subsidi Jangan ke BUMN, Biar Tak Ada Window Dressing
Keputusan ini, kata Erick, diambil setelah menggelar rapat membahas kebijakan energi ke depan dan prioritas subsidi, dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
"Kebijakannya ke depan, kita ingin perusahaan BUMN sudah tidak terima subsidinya biar langsung ke rakyat," kata Erick saat menggelar jumpa pers secara langsung, Jumat (3/4/2020).
Alasan lainnya adalah ia ingin merubah paradigma pimpinan direksi BUMN dan juga pejabat di kementerian. "Jangan nanti bagian-bagian buku-buku ini jadi bagian grey area yang akhirnya mohon maaf, ada yang namanya window dressing. Kita enggak mau," kata dia.
Ia meyakini dengan pemberian subsidi secara langsung ke rakyat juga akan lebih efisien ketimbang ke BUMN.
(gus/gus) Next Article Erick: Subsidi Jangan ke BUMN, Biar Tak Ada Window Dressing
Most Popular